Hidupgaya.co – Perhelatan International Modest Fashion Festival (In2MotionFest) pada 5-9 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) dihadiri lebih dari 5.000 peserta secara luring, dan diikuti pula oleh partisipan secara daring, menampilkan 1.256 karya dari 163 desainer fashion.

In2MotionFest merupakan hasil sinergi nyata dari Bank Indonesia bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Indonesian Fashion Chamber (IFC). Mengusung tema ‘Local Product, Global Look’ perhelatan itu merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), yang ditujukan untuk memperkuat branding modest fashion Indonesia, melahirkan desainer dan brand yang dikenal dan berdaya saing global, serta meningkatkan kapasitas pelaku usaha fashion muslim.

Pada seremoni penutupan In2MotionFest 2022, Menteri BUMN, Erick Tohir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kolaboratif ini, serta sepakat bahwa modest fashion Indonesia tidak hanya berpotensi mendorong kekuatan UMKM dan industri kreatif lokal, tetapi juga industri halal. “Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar dunia sudah seharusnya menjadi pemain industri halal  yang terdepan, terutama untuk sektor fashion, kosmetik, dan lainnya, sehingga kedaulatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia dapat menjadi kokoh dengan posisi industri halal,” ujarnya, Minggu (9/10/2022).

Penutupan In2MotionFest 2022 (dok. istimewa)

Erick menyampaikan harapan bahwa kita dapat menyerap potensi talenta serta menjalani hilirisasi industri halal yang mampu meningkatkan posisi Indonesia sebagai produsen halal nomor satu di dunia. Menjadi produsen halal level internasional adalah wujud dari akhlak dan ikhtiar kita dalam memperjuangkan Indonesia yang maju, makmur, dan mendunia.

Kesempatan sama, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Ita Rulina mengatakan bahwa perkembangan modest fashion Indonesia bukan hasil kerja sendiri. “Termasuk penyelenggaraan In2MotionFest, adalah kerja bersama, berjuang bersama, bergandengan tangan. Perhelatan ini siap sebagai etalase untuk memasarkan dan mempertemukan pelaku usaha dan kreatif dengan calon pembelinya, tak hanya dari domestik tetapi juga internasional,” tuturnya.

“Melalui In2MotionFest, kita telah menyatukan 163 desainer secara berjamaah dari 29 perwakilan meliputi asosiasi, komunitas, sekolah mode, institusi, kementrian, dan desainer dari Thailand, Malaysia, dan Paris. Alhamdulillah, In2MotionFest, sudah berjalan baik sesuai harapan kita, dan tahun depan harus lebih mantap dan mengena ke skala internasional,” imbuh Ita.

Melengkapi kegiatan pameran dan peragaan busana, In2MotionFest menginisiasi program business matching untuk menghubungkan desainer dan buyer. Gelaran perdana ini berhasil mendatangkan 14 buyer lokal yang terdiri dari reseller, marketplace, department store; serta buyer global dari Malaysia dan Amerika.

Atraksi penutupan In2MotionFest 2022 (dok. istimewa)

“Bersama-sama kita mengangkat In2MotionFest 2022 sebagai event fashion muslim terbesar di Asia, dan di tahun 2023 kita akan mengukuhkan sebagai modest fashion terbesar di dunia. Termasuk program Modest Young Designer Competition (MYDC), kami harapkan tahun 2023 peserta kompetisi ini bukan hanya dari Indonesia tetapi juga dari berbagai negara. Kami harapkan pula tahun depan dapat mengundang modest young designer dari negara-negara lain,” ujar Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM, Fixy.

Sebagai penutup In2MotionFest, ditampilkan rancangan kategori ready to wear deluxe dan street wear dari Phillip, Lisa Fitria, L by Laudya Cynthia Bella, Khanaan, Rose.Ma.Lina x Sofie, Naara by Ariy Arka, Roemah Kebaya Vielga, Sabin (anggota IKRA) X PALA Nusantara, dan Shiroshima Indonesia (anggota IKRA). (HG)

Advertisement