Hidupgaya – Stunting bukan masalah sepele karena memiliki dampak negatif dalam jangka panjang. Indonesia hingga kini masih menghadapi masalah gizi, khususnya kekurangan gizi kronis ini bisa memicu masalah stunting, yang ditandai dengan tinggi badan kurang pada anak. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyebut, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8%. Meski angka ini lebih rendah…
Kategori: Health & Nutrition
Alasan Vaksin Covid-19 Ditemukan Lebih Cepat, Ini Rahasianya
Hidupgaya – Vaksin menjadi harapan dalam mengendalikan wabah Covid-19 yang sudah berlangsung dalam kurun setahun dan menginfeksi setidaknya 100 juta warga global. Seluruh dunia berlomba mengembangkan vaksin Covid-19 dan merilisnya dalam tempo (kurang dari) setahun, jauh lebih cepat dari pengembangan vaksin konvensional yang butuh waktu bertahun-tahun. Menurut pengamat vaksin Djoharsjah, vaksin Covid-19 bisa ditemukan lebih cepat…
Pentingnya Sarapan Sehat dengan Kebaikan Susu
Hidupgaya – Prevalensi tidak biasa sarapan pada anak dan remaja mencapai kisaran 16.9% – 59% dan pada orang dewasa sebesar 31.2%. Padahal sarapan ini penting untuk memastikan asupan gizi tubuh terpenuhi. Guna menjaga kesehatan, tubuh membutuhkan asupan protein dalam jumlah besar karena protein berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, di antaranya pembentukan otot, regenerasi kulit dan…
Cina Setujui Bersyarat Vaksin Covid-19 Sinovac
Hidupgaya – Badan otoritas obat Cina telah memberikan persetujuan “bersyarat” untuk vaksin Covid-19 kedua, yaitu CoronaVac dari Sinovac, Sabtu (6/2). Vaksin tersebut telah diluncurkan ke kelompok-kelompok kunci yang berisiko lebih tinggi terkena virus corona tetapi dengan adanya persetujuan baru itu memungkinkan vaksin untuk digunakan pada masyarakat umum. Persetujuan bersyarat bertujuan membantu mempercepat obat darurat untuk dipasarkan…
Epidemiolog Dorong Pemerintah Berikan Vaksin Sinovac untuk Lansia
Hidupgaya – Setelah Inggris melaporkan adanya temuan mutasi dari virus Covid-19 pada akhir tahun lalu, disusul Afrika Selatan dan Brazil juga melaporkan temuan mutasi virus. Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Syahrizal Syarif, mengatakan bahwa mutasi adalah mekanisme virus untuk bertahan hidup. Setiap virus ketika menginfeksi satu induk semang seperti sel manusia, kemudian bereplikasi dan dapat terjadi…