Hidupgaya – Selama pandemi, perempuan sebagai istri dan ibu memiliki beban lebih berat. Selain melakukan pekerjaan rumah tangga, banyak perempuan yang bekerja (kantoran) dari rumah, dan masih harus mendampingi anak belajar jarak jauh. Hal ini menguras tenaga dan emosi. Untuk meringankan beban ini, sudah selayaknya jika suami turut ambil bagian dalam tugas domestik.

Penelitian gabungan dari University of Utah, Ball State University, University of Texas tahun 2020 mendapati peningkatan berbagi peran hingga 42%, dimana suami juga  melakukan berbagai aktivitas: selain mencari nafkah, mereka juga ikut mengerjakan tugas rumah tangga seperti memasak, mencuci pakaian, berbelanja sampai mengurus anak.

Suami akan lebih mau mengambil alih tugas rumah tangga jika hal itu bisa dilakukan tanpa keruwetan yang memusingkan. Ringgo Agus Rahman misalnya bersedia berbagi peran dengan istrinya, Sabai, dalam mengambil alih tugas rumah tangga, seperti mencuci. “Saya bersedia mencuci jika memang perangkatnya mendukung,” ujar ayah dua anak di sela peluncuran  mesin cuci Samsung Smart EcoBubble Washer yang dihelat daring, Selasa (20/4).

Selama mencuci dengan mesin cuci yang yang mudah diperasikan, Ringgo juga bisa mengajari anak sulungnya, Bjorka, mengoperasikan mesin cuci. “Tinggal pencet-pencet, tahu-tahu selesai,” ujarnya.

Keinginan para suami membantu tugas istri tampaknya dijawab Samsung Electronics dengan merilis produk yang memudahkah hidup. Diakui Hendry Wijaya, Senior Product Marketing Manager Home Appliances, Samsung Electronics Indonesia, di Samsung memang ada komitmen untuk memudahkan kehidupan setiap keluarga di Indonesia dengan inovasi yang tepat. “Mesin cuci Samsung Smart EcoBubble Washer misalnya, menghadirkan panel yang simpel dan mudah dioperasikan, sekaligus memanfaatkan keverdasan buatan (AI) untuk pencucian yang intuitif,” bebernya.

Dengan mesin cuci lansiran teranyar ini, konsumen tidak perlu lagi bingung memilih mode dan lama pencucian. “AI  Pattern akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi sesuai kebiasaan penggunanya, menghasilkan cucian yang bersih sekaligus juga hemat daya,” klaim Hendry.

Samsung Smart EcoBubble Washer mengusung inovasi khas Samsung EcoBubble yang mencampur air dan deterjen menjadi busa mikro sehingga lebih cepat menembus serat kain dan menghilangkan kotoran dengan mudah. EcoBubble juga tetap efektif walaupun pencucian dilakukan dalam air dingin (hingga 15 derajat Celsius). Tidak perlu lagi menggunakan air panas, sehingga mesin cuci ini lebih hemat energi sekaligus melindungi warna serta tekstur pakaian agar tidak cepat rusak.

Mudah Dioperasikan, Bisa Dikendalikan dengan HP

Umumnya konsumen tidak mau ribet dalam mengoperasikan perangkat rumah tangga. Samsung Smart EcoBubble Washer didesain dengan tampilan yang simpel dengan tujuan agar mesin cuci ini gampang dioperasikan oleh seluruh anggota keluarga di rumah secara fleksibel. “Memiliki AI Control Panel, panel utama mesin cuci ini hanya menampilkan tombol utama dan sejumlah informasi yang relevan, misalnya status pencucian atau notifikasi error,” beber Hendry.

Selain itu, Samsung Smart EcoBubble Washer juga dapat dioperasikan melalui aplikasi SmartThings di smartphone.  Pada saat konsumen tidak berdekatan dengan mesin cuci mereka, mereka dapat memonitor pencucian sambil mengerjakan hal lain seperti menuntaskan pekerjaan kantor yang sudah mendekati tenggat, membantu anak belajar atau mengurus kebutuhan bayi.

SmartThings juga menyajikan fitur Laundry Recipe, rekomendasi pencucian yang paling sesuai berdasarkan jenis pakaian yang dicuci. Selain itu ada  inovasi menarik, saat pengguna pergi ke luar rumah dan tak tahu pasti jam berapa akan pulang, tersedia Laundry Planner untuk memulai dan mengakhiri pencucian kapan saja sehingga cucian tidak akan berbau atau kusut karena ditinggal terlalu lama dan tidak segera dibilas dan dikeringkan.

Keringkan Pakaian dengan Samsung Dryer

Samsung juga memperkenalkan pengering Samsung Dryer terbaru untuk memudahkan pengguna dalam segala cuaca dan jenis hunian. Pada musim penghujan misalnya, sering kali saat pakaian baru dijemur cuaca berubah mendung atau malah hujan, sehingga cucian tidak kering sempurna dan apek saat dipakai.

Di sisi lain, menjemur pakaian dengan bahan halus atau khusus di matahari yang terik dapat memudarkan warna pakaian, sehingga waktu pakainya tidak lama. Hunian pun tidak selalu dilengkapi tempat yang memadai untuk menjemur pakaian, misalnya di apartemen. Nah, Samsung Dryer dilengkapi Heatpump Dryer yang mengeringkan pakaian hingga 100% kering dengan temperatur rendah (di bawah 60 derajat Celsius) sehingga mengurangi risiko merusak dan menyusutkan pakaian.

Dengan pemakaian daya 800W juga tidak membebani pemakaian listrik rumah tangga. Tentu Samsung Dryer juga didukung teknologi AI untuk mempelajari kebiasaan pengguna dalam mengeringkan pakaian lalu memberikan rekomendasi seperti halnya pada mesin cuci.

Agar hunian tetap nyaman, terdapat Reversible Door di pintu dryer sehingga bisa dibuka ke arah kiri ataupun kanan perangkat. Dengan begitu, pengguna tak akan kesulitan menempatkan dryer ini di bagian mana pun di rumah, sekalipun di area yang sempit, dapat diletakkan bersebelahan maupun ditumpuk dengan Samsung Smart EcoBubble Washer.

Samsung Smart EcoBubble Washer telah tersedia dalam kapasitas 7kg, 8kg, 9kg, 9.5kg, 11kg dengan harga mulai Rp6.499.000 hingga  Rp13.999.000, dan akan segera menyusul kapasitas yang lebih besar hingga 21kg. Sedangkan Samsung Dryer telah tersedia dalam kapasitas 8kg pada harga Rp9.999.000. Untuk pembelian produk-produk ini pada periode 20 April – 31 Mei 2021, tersedia cashback langsung sebesar Rp1.000.000. Berminat? (HG)