Hidupgaya.co – Sebagai ibu baru, mungkin banyak yang bertanya-tanya, kapan anak siap melakukan toilet training. Umumnya, usia 18 bulan hingga 3 tahun merupakan masa anak siap menjalani toilet training. Dalam hal ini ibu akan melatih buah hati untuk buang air di toilet pada siang hari.
Namun memang tidak ada usia pasti kapan anak-anak siap dilatih menggunakan toilet. Jadi di antara rentang usia itu, ia masih dapat menggunakan popok, terutama di malam hari atau saat bepergian.
Tantangan lain yang dihadapi para ibu adalah anak mengalami kenaikan berat badan, beberapa di antaranya bahkan mengalami pertambahan bobot di atas rata-rata. Untuk itu, pemilihan popok juga harus disesuaikan dengan berat badan anak, tidak kekecilan atau kebesaran. Pemilihan ukuran popok yang pas ini penting, tujuannya agar anak merasa nyaman dan terhindar dari kebocoran yang dapat memicu ruam popok.
“Pemilihan popok untuk anak yang telah memasuki masa toilet training juga penting untuk diperhatikan. Faktanya, prevalensi tertinggi dermatitis popok diyakini karena meningkatnya konsumsi makanan padat pada usia tersebut,” ujar CEO Makuku Indonesia, Jason Lee.
Menjawab kebutuhan ini, Makuku merilis popok SAP Diapers Grow Care, khusus untuk bayi ukuran plus dan toddler (bawah tiga tahun) dengan teknologi SAP pertama di Indonesia. Popok inovasi baru itu tersedia dalam ukuran 3XL, bahkan nantinya akan dilengkapi dengan XXL dan 4XL.
Chelsea Olivia bersama suami dan sang anak (dok. ist)
“Ukuran popok yang lebih besar dengan keunggulan dua lapisan inti struktur SAP membantu menyerap cairan lebih banyak hingga 10 jam. Keunggulan ini mampu membantu si Kecil yang sedang belajar toilet training untuk tetap nyaman saat tidur menggunakan popok di malam hari,” urai Jason.
Dia menekankan, di masa toilet training, popok yang ideal justru harus dapat menjaga kestabilan pH, dan keringnya kulit serta mencegah terjadinya ruam. “Makuku SAP Diapers Grow Care diciptakan dengan permukaan rongga udara sehingga sirkulasi udara pada saat digunakan terjaga dan kulit anak tetap kering,” terang Jason.
Jason menambahkan, popok ukuran besar namun tipis ini mampu menyerap cairan secara merata, sehingga mencegah terjadinya osmosis balik pada popok. Hal ini berkat inovasi teknologi lapisan ganda dari Inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) pada Makuku SAP Diapers Grow Care tidak mengandung campuran bubur kayu dan partikel sehingga mencegah kulit terkontaminasi terlalu lama dengan urin serta feses.
Figur publik serta ibu dua anak, Chelsea Olivia, memiliki pengalaman menarik soal pemilihan popok yang pas untuk buah hati. “Mengganti popok secara berkala penting untuk menjaga kesehatan kulit bayi dan menciptakan kenyamanan. Namun, penggunaan popok bayi juga harus disesuaikan dengan ukuran dan berat badan si Kecil,” tuturnya.
Dia sepakat bahwa Makuku SAP Diapers Grow Care merupakan jawaban bagi ibu yang menemui kesulitan dalam proses toilet training si Kecil. “Ukuran 3XL dari Makuku SAP Diapers Grow Care cocok untuk digunakan oleh anak seusia Dante, yaitu di atas 2 tahun dan sedang pada masa toilet training. Walaupun tipis, namun tingkat penyerapannya tinggi sehingga mencegah gumpal dan minimalkan ruam popok,” tandas Chelsea. (HG)

bagus
LikeLike