Hidupgaya.co – Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) kembali digelar 1-5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), mengangkat produk-produk kerajinan unggulan serta kekayaan tradisi, seni, dan budaya Sulawesi Selatan. 

Mengusung tema The Authentic South Sulawesi, pameran kerajinan yang dihelat Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) itu bertujuan mempromosikan produk kerajinan lokal untuk meraih peluang pasar baik domestik maupun internasional. Pameran kerajinan akbar itu digelar dengan menempati luas area JCC mencapai sekitar 25.000 meter persegi.

Disampaikan Ketua Umum ASEPHI Muchsin Ridjan, INACRAFT Jilid 2 ‘siap berlayar’ mengarungi dinamika dan tantangan perekonomian dunia termasuk ancaman resesi. Selain itu, Muchsin menyebut pelaku industri kreatif nasional yakin bahwa bonus demografi Indonesia adalah peluang pasar yang menjanjikan didukung kestabilan politik kawasan ASEAN. 

“Hal ini menjadi motivasi penyelenggara bahwa pameran INACRAFT yang selalu dinantikan para pelaku usaha sebagai tempat memamerkan karya dengan produksi yang menggerakkan roda-roda ekonomi kerakyatan dari sektor kerajinan di seluruh tanah air,” ujar Muchsin di acara temu media jelang pelaksanaan INACRAFT 2023 di JCC, Selasa (28/2/2023).

Hal senada disampaikan Sekretaris Badan Pengurus Pusat (BPP) ASEPHI sekaligus Project Officer INACRAFT 2023, Baby Jurmawati. “Tahun ini, pameran INACRAFT diikuti 1.118 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) peserta, mengisi 1.200 booth yang terdiri dari 904 anggota ASEPHI, 214 non anggota, dan 61 peserta binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM, 35 BUMN, 255 peserta binaan dinas atau dekranasda,” terangnya.

Konferensi pers INACRAFT 2023

Sebagai ikon INACRAFT 2023, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengisi Paviliun Ikon dengan membawa miniatur Kapal Pinisi di area utama pameran serta perwakilan tiga suku yakni Bugis, Makassar, dan Toraja di setiap gerbang INACRAFT 2023.

Adapun produk yang dipamerkan berasal dari tujuh kategori bahan baku yakni keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil kayu, dan bahan lainnya untuk batik, busana muslim tradisional, tenun, songket, sulaman, dekorasi rumah, perhiasan dan aksesoris, peralatan rumah tangga, barang-barang dekoratif, tas dan perlengkapan bepergian, kado, dan kerajinan lainnya.

Baby menambahkan, target transaksi INACRAFT 2023 diharapkan mencapai Rp145 miliar untuk ritel, sedangkan kontak dagang diharapkan tembus US$12 juta, setara Rp182 miliar.

Kesempatan sama, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan Ahmad Akil mengatakan di ajang pameran tersebut juga akan ditampilkan tari dan musik serta kuliner khas yang terkenal dan telah mendapatkan pengakuan warisan budaya tak benda dari UNESCO. “Selain pameran, kami juga menampilkan seni budaya, tarian tradisional, musik tradisional, juga fashion show. Tiap kabupaten akan membawakan karakteristik kain tenun masing-masing,” tuturnya.

Tak lupa akan ditampilkan beragam kuliner andalan Sulawesi Selatan, di antaranya coto, sop konro, pallubasa, sop saudara, dan sebagainya. Dijamin, semuanya racikan asli.

So, jangan lupa berkunjung ke INACRAFT 2023 dengan merogoh kantong Rp25.000 untuk tiket masuk per orang. (HG)

Advertisement