Hidupgaya.co – Anak usia sekolah membutuhkan asupan vitamin dan mineral 20% lebih tinggi dibandingkan anak usia balita karena dibutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi saat anak usia sekolah dasar untuk mengasah perkembangan motorik dan kognitif, dan energinya agar anak tetap aktif, demikian menurut Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes 2019).
“Bila kebutuhan vitamin dan mineral tidak tercukupi di anak usia sekolah, maka risiko yang dapat terjadi adalah konsentrasi belajar kurang optimal, gangguan perkembangan saraf dan otak serta daya tahan tubuh menurun,” ujar dr. Adeline Devita, Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals.
Vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak serta membantu menjaga kesehatan anak, baik fisik maupun kognitif. Vitamin dan mineral untuk anak yang dimaksud di antaranya zat besi, kalsium, iodium, magnesium atau vitamin A, B, C, atau D.
Berbagai vitamin dan mineral ini memungkinkan tubuh untuk memproduksi enzim, hormon, dan zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal. “Bila kebutuhan mikronutrien ini tidak terpenuhi, anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit serta memiliki perkembangan fisik dan kemampuan kognitif yang terhambat,” ujar Adeline seraya menambahkan dibutuhkan suplementasi vitamin dan mineral untuk mencukupi kebutuhan harian anak.
Guna membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak, orang tua perlu memastikan anak mengonsumsi gizi seimbang dan stimulasi yang tepat. Asupan nutrisi merupakan faktor penting yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak. Pemberian nutrisi yang berkualitas dapat menentukan kecerdasan, kesehatan, dan tumbuh kembang optimal anak.
Selain nutrisi, stimulasi juga sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Sebagai contoh, si Kecil harus dilatih untuk merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan sesuai dengan usia perkembangannya agar ia memiliki kemampuan motorik kasar yang baik. Begitu pula dengan kemampuan bahasa, tanpa stimulasi bahasa dengan mengajak si Kecil berbicara, ia tidak akan memiliki kemampuan bahasa yang baik.
Stimulasi yang baik meliputi semua aspek, di antaranya kemampuan motorik kasar, halus, bahasa, kognitif, dan sosial emosional. Pastikan untuk merangsang kemampuan motorik kasar anak. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak bergerak aktif, misalnya mengajaknya bermain sambil berlatih motorik dengan bermain bola dan memasukkannya ke keranjang berguna untuk melatih keterampilan motorik manipulatifnya, yaitu gerakan ketika anak bermain dengan objek tertentu.
Terkait dengan pemenuhan nutrisi anak, Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik bagi masyarakat Indonesia. “Salah satu inovasi nutrisi terbaru yang kami hadirkan adalah Blackmores Koalakids Multi Chewables, multivitamin anak rendah gula dengan rasa vanila & stroberi yang disukai anak, mengandung 12 vitamin dan 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, zinc, zat besi dan gizi mikro lain lainnya untuk mendukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alam,” ujar Brian Atmadjaja, Assistant Brand Manager Blackmores Indonesia.
Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia sepakat bahwa memberikan nutrisi yang baik dari makanan maupun suplemen vitamin menjadi salah satu faktor penting untuk menstimulasi perkembangan anak secara maksimal, tak terkecuali dalam melahirkan generasi yang cerdas dan berprestasi.
“Maka dari itu, penting bagi para orang tua memilih asupan vitamin yang tepat untuk anak, salah satunya seperti produk terbaru dari Blackmores yang telah diluncurkan secara resmi di platform Shopee. Melalui kerja sama ini, kami harap para orang tua dapat dengan mudah mendapatkan produk Blackmores baik untuk kebutuhan keluarga,” tandas Daniel. (HG)