Hidupgaya.co – Seiring meredanya pandemi dan perbatasan mulai dibuka kembali, masyarakat yang rindu traveling dan plesir tentu tak melewatkan kesempatan ini. Travel influencer Chiki Fawzi, misalnya, sudah lama menantikan bisa kembali jalan-jalan ke destinasi wisata dalam dan luar negeri.
Model sekaligus TV host ini mengaku teknologi yang menunjang kemudahan dalam bertransaksi sangat membantu saat dia melakukan traveling di dalam dan luar negeri, salah satunya teknologi contactless Visa. “Dari pengalaman aku traveling ke luar negeri, punya metode pembayaran yang digital dan cashless memang wajib banget. Misalnya waktu ke Swedia, itu dimana-mana udah cashless, bahkan untuk jajanan di pinggir jalan dan bayar toilet umum,” ujar Chiki dalam diskusi bertema ‘Tren Traveling Lintas Negara untuk Healing Anti-Ribet: a Contactless Journey’ di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Untuk menunjang kemudahan dalam bertransaksi, Chiki mengaku selalu membawa kartu berlogo Visa. Alasannya? “Karena udah diterima di banyak negara. Selain itu juga bisa contactless, jadi lebih nyaman dan higienis,” terangnya.
Traveling anti-ribet tampaknya menjadi hal yang didambakan para pelancong saat berkunjung ke sejumlah destinasi wisata dalam dan luar negeri. Berdasarkan studi Global Travel Intentions Visa yang dilakukan Maret – Juli 2022, terjadi peningkatan sebanyak 420% masyarakat yang ingin menjadi smart traveler yang ingin merencanakan perjalanan untuk pengalaman liburan yang lebih baik lagi dan tentunya antirepot. Beberapa temuan lain dari studi ini juga menunjukan bahwa masyarakat semakin mencari fleksibilitas perjalanan yang memungkinkan mereka untuk mencari refundable ticket (48%) dan lebih memilih mencari metode pembayaran dengan kartu kredit, termasuk contactless (81%).
Head of Strategy & Business Planning Visa Indonesia Handikin Setiawan dan Head of Corporate Partnership Traveloka Stevens Hendrajaya bersama Travel Influencer Chiki Fawzi dan MC Veve Adeline di acara diskusi Visa dan Traveloka ‘Tren Traveling Lintas Negara untuk Healing Anti-Ribet: a Contactless Journey’ di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
“Pembayaran dengan kartu contactless tidak hanya menawarkan pengalaman membayar yang aman, mudah, nyaman, dan inovatif, tetapi sebagai metode pembayaran yang sudah menjadi pilihan utama di berbagai belahan dunia,” ujar Handikin Setiawan, Head of Strategy and Business Planning Visa Indonesia.
Pembayaran contactless, sebut Handikin, memudahkan masyarakat yang bepergian lintas negara untuk bertransaksi dengan cukup sekali tap di jutaan pilihan merchant.
Selain studi Visa, basis data Traveloka juga menunjukan tren baru di tengah masyarakat ketika mereka hendak traveling seperti untuk staycation, workcation, bleisure (perjalanan bisnis dan berlibur), dan sport tourism.
Disampaikan Head of Corporate Partnership Traveloka, Stevens Hendrajaya, pihaknya sangat antusias dan optimistis namun tetap berhati-hati dengan pemulihan industri pariwisata yang perlahan-lahan mulai bangkit, seiring dengan berbagai program pemulihan sektor pariwisata yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Data internal Traveloka pada kuartal III/2022 juga menunjukkan, terdapat peningkatan pemesanan hingga 5 kali lipat untuk perjalanan destinasi internasional, dan lebih dari 30% peningkatan pemesanan pada perjalanan destinasi domestik, jika dibandingkan dengan awal tahun 2022. “Secara keseluruhan, pemesanan tiket pesawat juga meningkat hingga 4 kali dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Stevens.
Dia menambahkan, Traveloka terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang dinamis. “Dengan pendekatan yang customer-centric, kami berupaya untuk selalu fokus dan memahami beragam kebutuhan konsumen sehingga produk dan layanan yang kami kembangkan dapat menjadi solusi yang relevan bagi konsumen,” tandas Stevens. “Kemitraan dengan Visa kian melengkapi komitmen kami dalam hadirkan pengalaman perencanaan perjalanan konsumen yang mudah dan seamless.” (HG)