Hidupgaya.co – Procter & Gamble (P&G) Indonesia kembali gelar P&G SOLVE 2.0, sebuah kompetisi inovasi yang mengundang mitra bisnis eksternal untuk mencari dan menciptakan  solusi nyata dalam memecahkan permasalahan bisnis di industri FMCG.

Program P&G SOLVE merupakan inisiatif P&G Indonesia yang diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Angel Investment Network (ANGIN) Indonesia dengan harapan dapat membantu mengakselerasi perkembangan bisnis P&G.

Saranathan Ramaswamy, Presiden Direktur P&G Indonesia mengatakan, inovasi merupakan bagian dari DNA P&G sejak lebih dari 180 tahun lalu. “Sejalan dengan misi perusahaan kami sebagai Force for Growth and Force for Good, kami percaya bahwa inovasi dapat membantu kami dalam mengatasi tantangan utama dalam industri FMCG, sehingga kami dapat terus memberikan dampak positif bagi konsumen dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya. 

Dia menambahkan, dengan semangat tersebut, P&G meluncurkan kembali P&G SOLVE 2.0 dan berharap bahwa program ini akan mampu menjawab tantangan bisnis, terutama pada area yang berkaitan langsung dengan operasional pabrik. “Kami optimistis hasil dari program ini akan berkontribusi signifikan terhadap perkembangan teknologi maupun bisnis P&G Indonesia,” tutur Saranathan Ramaswamy.

Hal senada disampaikan Seif Samir, Jakarta Plant Manager P&aG Indonesia. “Proses manufaktur di industri FMCG dihadapkan dengan beragam dinamika dan tantangan. Karenanya, P&G Indonesia selalu aktif dalam mencari solusi inovatif untuk permasalahan yang kami hadapi di pabrik,” ujarnya.

Dengan mengedepankan efisiensi dan produktivitas dalam keseluruhan proses manufaktur, kami berharap dapat terus menghasilkan produk yang terbaik bagi konsumen, serta memastikan terlaksananya operasi bisnis yang berkelanjutan di pabrik. “Melalui P&G SOLVE 2.0, kami berharap dapat berkolaborasi dengan para inovator dengan pengalaman di bidang Manufaktur dan Digitalisasi untuk menjadi bagian dari upaya kami dalam mendorong inovasi di pabrik P&G,” imbuh Seif Samir.

Sejalan dengan semangat P&G Indonesia, David Soukhasing, Managing Director ANGIN menambahkan “P&G SOLVE mengemban misi yang sama dengan ANGIN untuk menjembatani kesenjangan dalam ide-ide terobosan yang dapat memenuhi kebutuhan industri. “Sejak didirikan di 2013, ANGIN bekerja sama dengan lebih dari 200 investor lokal dan asing terkemuka, dan melalui platform investasinya, telah menyaring lebih dari 6.000 proposal. Kami senang dapat kembali berkolaborasi dengan P&G Indonesia untuk memperkuat P&G SOLVE 2.0 dan menciptakan program yang dapat memajukan inovasi di industri FMCG,” bebernya.

P&G Indonesia dan ANGIN mengundang pengusaha, inovator, akademisi, serta organisasi yang terafiliasi dengan universitas sebagai partisipan dalam program P&G SOLVE 2.0. Dalam program ini, para partisipan akan berkesempatan untuk mendapatkan empat manfaat. Pertama, partisipan mendapatkan kesempatan untuk memberikan solusi inovasi dan berkolaborasi dengan P&G Indonesia sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia. 

Kedua, selain memberikan peluang untuk partisipan melakukan pitching, P&G SOLVE 2.0 juga menawarkan valuasi berupa pendanaan (Paid Pilot) untuk ide (Proof of Concept) yang terpilih. Ketiga, partisipan juga dapat terkoneksi langsung dengan para manajemen senior di P&G Indonesia serta tergabung dalam jaringan ANGIN. Keempat, para partisipan dapat meningkatkan kapabilitasnya karena berkesempatan langsung dalam memecahkan permasalahan bisnis yang konkret.

P&G SOLVE 2.0 terbuka bagi para partisipan dari berbagai latar belakang terlepas dari gender dan usia. Para partisipan yang ingin menjadi bagian dari P&G SOLVE 2.0 dan mengambil peran dalam memberikan solusi inovatif untuk memecahkan permasalahan bisnis yang konkret, dapat mengunjungi http://www.pgsolve.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mendaftarkan diri  selambatnya 10 Oktober 2022.  (HG)

Advertisement