Sedih, Pemilik Kucing Masih Berikan Pakan Sembarangan
Hidupgaya – Saat ini, masih banyak pemilik kucing di Indonesia yang cenderung sembarangan dalam memberikan makanan untuk kucingnya. Banyak dari mereka yang memberikan makanan sisa seperti nasi yang belum tentu terjaga kebersihan dan kandungan gizinya.
Padahal, gizi yang tepat dapat menjaga kesehatan kucing untuk jangka panjang. Demikian curahat hati drh Nyoman Sakyarsih, pendiri klinik hewan Pet Smile yang juga adopter 30 ekor kucing.
Memang sering kita lihat, kucing diberi makan nasi dan campuran ikan oleh pemiliknya. “Ini tidak benar. Kucing itu hewan karnivora (pemakan daging), jadi sebenarnya tidak tepat jika diberikan nasi, meskipun itu dicampur ikan yang mungkin tujuan pemilik mencampur nasi dan ikan agar si kucing cepat kenyang,” kata dokter hewan yang biasa dipanggil Dokter Nyomie tersebut di sela-sela acara Friskies Catventure di Tangerang yang digelar Nestle Purina PetCare baru-baru ini.
Kucing adalah hewan karnivora seutuhnya. Si Meong ini dilengkapi struktur gigi yang bekerja seperti gunting untuk merobek daging. Kucing juga memiliki saluran pencernaan khusus yang berbeda dengan mahluk karnivora lain.
Tidak seperti anjing, kucing hampir tidak bisa mengonsumsi dan mencerna makanan selain protein hewani. “Walau sudah ribuan tahun menjadi satwa peliharaan, kucing tidak dapat beradaptasi dengan makanan manusia yang sangat beragam,” jelas Nyomie.
Bahkan, tak jarang banyak yang memperlakukan kucing dan memberi mereka makan seperti manusia, termasuk diberikan susu bayi. Atau saat kucing pilek atau diare, tak jarang pemilik memberikan obat warung yang seharusnya dikonsumsi manusia untuk mengobati si kucing. “Ini sama sekali tidak benar,” kata Nyomie.
Nah, buat pemilik kucing, berikut ini ada 15 bahan yang sebaiknya jangan diberikan kepada kucing sebab jangka panjangnya berdampak tidak baik. Apa saja? Cek daftarnya di sini:
1. Nasi.
2. Paracetamol.
3. Ikan mentah
4. Bawang.
5. Susu.
6. Alkohol.
7. Anggur dan kismis.
8. Kafein.
9. Cokelat.
10. Permen.
11. Telur mentah.
12. Tulang.
13. Makanan anjing (dog food).
14. Hati.
15. Ragi.
“Semua bahan yang disebutkan tadi tidak tepat jika diberikan pada kucing. Jika kucing ada masalah, sebaiknya dibawa ke klinik dokter hewan saja, jangan mengobati sendiri,” pesan Nyomie.
Apa Itu Friskies Catventure?
Pada 17 April lalu, ratusan pemilik kucing mendatangi Friskies Catventure yang digelar di Bintaro Exchange Tangerang. Mereka datang bersama anggota keluarga bersama kucing-kucing cantik. Di acara ini, para kucing ini bisa diperiksakan kesehatannya, diajak bermain-main di cat playland, bahkan iku lomba bak peragawati berlenggok di catwalk. Seru!
Acara yang digelar oleh Nestle Purina PetCare ini sekaligus menandai peluncuran kemasan baru Friskies yang kini hadir dalam lima varian rasa. Lima varian Friskies, pakan kering untuk kucing buatan Nestle Purina yaitu:
1. Kitten Discoveries untuk anak kucing usia 0-10 bulan dengan rasa ayam, ikan, susu, sayuran dan biji-bijian utuh.
2. Indoor Delights untuk kucing yang lebih banyak beraktivitas dalam rumah, mengurangi bau pada kotoran kucing, mengatasi gumpalan bola bulu (hairballs) dan mengandung prebiotoik.
3. Seafood Sensations dengan rasa salmon, tuna, udang, kepiting dan rumput laut.
4. Meaty Grills dengan rasa daging sapi, daging ayam dan sayuran.
5. Surfin & Turfin favorites dengan rasa daging ayam, ikan salmon, kepiting dan daging sapi.
Menurut Thomas Aquinas Nugroho, Country Business Manager for Nestle Purina Petcare, tak hanya mengubah tampilan, Friskies baru memiliki kandungan protein, kalsium, antioksidan untuk sistem imun, vitamin A dan taurine untuk kesehatan mata, asam lemak omega3 dan omega 6 untuk memelihara kesehatan bulu dan kulit.
“Varian ini juga mengandung prebiotik untuk memelihara kesehatan pencernaan dan mengurangi hairballs (gumpalan bulu kucing yang tertelan masuk ke usus saat kucing menjilat bulunya – red),” jelas Thomas.
Di kesempatan ini Nestle Purina PetCAre juga menyerahkan bantuan kepada Tim Adopsi Gunung Sindur (TAGS), sebuah komunitas penyelamat satwa domestik. Bantuan tersebut diserahkan Thomas Aquinas Nugroho dan diterima oleh Indra Halim, perwakilan TAGS.
Anak-anak yang ikut hadir di acara bergembira dan menghias wajahnya mirip kucing lucu di booth cat painting.***