Hidupgaya.co – Kita mungkin telah mengenal Heylocal, Heymale, Zoma, dan Prepp Studio sebagai merek lokal di industri fashion. Untuk diketahui, merek ini bernaung di bawah payung Worldwhite Enterprise yang juga menaungi merek Ceraliving, Prepp Studio Jr, Boonaboo, Otentik Gent, dan Pacetudio.  Worldwhite Enterprise secara resmi diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran Worldwhite Connect 2023 yang berlangsung di Cityhall Pondok Indah Mall 3 Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2023).

CEO Worldwhite Enterprise, Dimas Mairyan menyampaikan Worldwhite Enterprise merupakan perusahaan digital direct to consumer (D2C) atau retail digital yang menaungi kesembilan brand. ”Dengan dukungan brand tersebut Worldwhite Enterprise berharap akan menjadi perusahan retail digital terlengkap dan bisa memenuhi berbagai kebutuhan lifestyle di Indonesia,” ujar Dimas dalam temu media jelang gelaran Worldwhite Connect 2023, Sabtu malam.

Dia menambahkan, hingga saat ini total kombinasi pengikut berbagai brand Worldwhite Enterprise di sosial media mencapai sudah mencapai 5 juta followers. “Ini menjadi bekal kami untuk maju dan berkembang bersama brand-brand di bawah payung Worldwhite Enterprise,” terangnya.

Lebih lanjut Dimas mengungkap, peluncuran Worldwhite Enterprise sebagai perusahaan induk yang menaungi 9 brand – beberapa di antaranya sudah ada sejak 2015, yakni Heylocal dan Heymale, bertujuan untuk merangkul lebih banyak pihak untuk berdiri bersama-sama. “Dengan adanya Worldwhite Enterprise ini diharapkan makin banyak terkoneksi dan mendapatkan dukungan untuk brand-brand yang ada di bawahnya,” tuturnya.

Sejujurnya, ungkap Dimas, awalnya dia tak pernah menduga merek yang dibesutnya, Heylocal dan Heymale bisa berkembang sejauh ini. “Brand itu dibentuk satu per satu. Awalnya Heylocal, disusul Heymale, disusul lainnya. Dari situ ada kebutuhan untuk membentuk wadah yang menaungi brand yang sudah dibangun. House of brand iini dibentuk dan diluncurkan tahun ini,” terangnya.

Keterangan foto: CEO Worldwhite Enterprise, Dimas Mairyan (tengah) dan Executive Vice President Worldwhite Enterprise, Nadya Rosmalina – dok. Hidupgaya.co

Kekuatan brand yang bernaung di bawah Worldwhite Enterprise adalah media sosial yang memiliki gabungan jutaan followers. Dalam penjualan, merek-merek itu mengandalkan media sosial dan website. “Dulu kami pernah ada di marketplace sampai tahun 2017, namun memutuskan tidak lanjut karena ada ketentuan di marketplace yang tidak sejalan, dalam artian dana kami saat itu terbatas. Jadi agar tidak mengganggu cashflow, kami putuskan mengoptimalkan penjualan melalui website dan media sosial,” tutur Dimas.

Bahkan untuk menghemat biaya, penjualan di website hanya melalui landing page sederhana, hanya satu halaman. “Karena modal terbatas, kami perlu menjaga cash flow. Selanjutnya menjaganya agar tetap sehat, sehingga diputuskan tidak memiliki ketergantungan dengan marketplace. Terbukti hal ini cocok untuk model bisnis yang kami jalankan,” urai Dimas.

Sekian lama bermain di ranah online, tahun ini Helocal membuka toko luring di Street Gallery Pondok Indah Mall. “Itu awalnya kami bikin acra offline, ternyata animonya bagus. Akhirnya diputuskan buka toko offline awal tahun ini,” ujar Dimas.

Lebih lanjut Dimas menguraikan, selain peluncuran Worldwhite Enterprise, acara Worldwhite Connect 2023 juga merupakan ajang yang akan menghubungkan antara para pelaku industri serta pemangku kepentingan lainnya, dengan para konsumen. 

Kesempatan sama, Executive Vice President Worldwhite Enterprise, Nadya Rosmalina di Worldwhite Connect 2023 juga berlangsung ajang pameran untuk produk-produk dari merek yang bernaung di bawah Worldwhite Enterprise. “Juga dilangsungkan fashion show untuk berbagai kebutuhan keluarga selama dua hari pelaksanaan acara Worldwhite Connect 2023. Selain itu kami juga berharap acara ini bisa menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan, dan berbagai anggota dari ekosistem bisnis Worldwhite Enterprise,” tandas Nadya yang membesarkan Heylocal. (HG). 

Advertisement