Hidupgaya.co – Pekan mode Indonesia Fashion Week 2023 yang berlangsung selama lima hari akhirnya ditutup pada Minggu (26/2/2023). Gelaran mode yang menonjolkan keindahan Sulam Karawo dari Gorontalo ini sukses membukukan transaksi menyentuh Rp60 miliar dan mendapat 30 ribu kunjungan.
“Tercatat 30.000 pengunjung yang datang selama IFW 2023 digelar. Tenant fashion dari berbagai daerah juga mencatat transaksi besar, hampir mencapai Rp60 miliar,” ungkap pendiri Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Musa Widyatmodjo di acara Closing Ceremony IFW 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (26/2/2023) malam.
Busana dengan sulam Karawo di Indonesia Fashion Week 2023 (dok. Hidupgaya.co)
Musa menyampaikan, transaksi puluhan miliar itu hanya terjadi secara luring, belum termasuk transaksi daring di marketplace. Selama lima hari pelaksanaan, yakni 22-26 Februari 2023, tak kurang dari 2.000 kru dan model yang terlibat dalam gelaran IFW 2023.
Hal senada disampaikan Presiden IFW sekaligus Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono yang mengapreasi antusiasme tinggi para pencinta fashion dan ekosistem pendukung industri ini, baik itu desainer, pemilik usaha, perajin, pemerintah daerah, pemerintah pusat, media, dan pengunjung. “Hal ini begitu terasa ketika pelaksanaan opening dan closing ceremony sebab begitu banyak pihak hadir dan mendukung pagelaran IFW ke sepuluh ini. Antusiasme juga terasa di media sosial IFW dengan begitu banyaknya permintaan dari masyarakat untuk dapat melihat produk-produk karya anak bangsa yang ditampilkan di pagelaran busana akbar IFW 2023,” terangnya.
Kesempatan sama, Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer mengaku senang seni Karawo ditampilkan sebagai tema IFW 2023. “Ini pertama kalinya seni Karawo diangkat jadi tema IFW. Tentu ke depannya saya mengharapkan Karawo bisa semakin dikenal, setara dengan kepopuleran batik atau kain ulos dari Batak,” tuturnya.
Busana dengan sulam Karawo di Indonesia Fashion Week 2023 (dok. Hidupgaya.co)
Kain sulam Karawo asal Gorontalo menjadi sorotan pada pergelaran penutup bertajuk Enchanting Karawo, menghadirkan sejumlah desainer terkemuka Indonesia, di antaranya Poppy Dharsono, Naniek Rachmat, Ai Syarif 1965, Enijoe Indonesia, Wignyo, dan pemenang Indonesia Young Fashion Designers Competition (IYFDC) 2023, Tethuna dari Gorontalo.
Di sesi penutupan, IFW 2023 pun sempat memberikan ragam apresiasi untuk kru yang terlibat, termasuk memberikan penghargaan kepada dua model: Best Female Catwalk Model diberikan kepada Sarah Tumiwa, sementara Best Male Catwalk Model diraih Ichsan Rindengan. (HG)