Hidupgaya.co – Tidur memiliki peran penting bagi bayi. Perlu diketahui, tidur merupakan aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memegang peranan penting dalam maturasi otaknya. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), periode tidur bayi hingga 1 tahun yang ideal adalah 14 hingga 15 jam. Sedangkan periode tidur bayi usia 1 hingga 3 tahun yang ideal adalah 12 jam. Dari waktu tidur ini, periode terlama tidur bayi adalah di malam hari, yaitu selama 8 jam. 

Sayangnya, periode tidur di malam hari kerap terganggu selain karena menyusu, bayi juga sering terbangun karena popok sudah penuh dan bocor. Hal ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan tidur tidak nyenyak. 

Disampaikan dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak, umumnya popok bayi perlu diganti setiap 3-4 jam sekali. “Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH (tingkat keasaman) basa pada kulit,” ujarnya.

Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.

Bayi yang kerap terbangun di malam hari membuat kualitas tidur ibu juga terganggu, Padahal, ibu membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memproduksi ASI dan mencegah masalah nifas selama periode pasca-persalinan.

Menjawab persoalan ini, Makuku meningkatkan daya tampung dan kualitas popok Makuku SAP Diapers Slim dan Makuku SAP Diapers Comfort. “Makuku SAP Diapers Slim kini memiliki teknologi tinggi dengan daya tampung lebih besar, sebelumnya hanya 400ml menjadi 500ml. Melalui peningkatan kualitas ini, area penyerapan pada inti struktur Makuku SAP Diapers Slim meningkat sebanyak 9% untuk mengurangi kebocoran,” ujar Branding Director Makuku, Lucky Zheng.

Lucky menambahkan, volume urine bayi sekitar 60 – 100 ml sehingga daya tampung Makuku SAP Diapers Slim dianggap memadai.

Daya tampung Makuku SAP Diapers Comfort juga ditingkatkan menjadi 400ml dari sebelumnya 250ml. Selain itu, guna meningkatkan penyebaran penyerapan lebih optimal, lebar permukaan Makuku SAP Diapers Comfort diperluas, dari  11cm menjadi 11,5cm. 

Sedangkan untuk meminimalkan kebocoran pada bagian samping, Makuku SAP Diapers Comfort memperbaharui panjang tepi popok dari 4cm menjadi 4,5cm.

“Peningkatan daya tampung Makuku SAP Diapers Slim dan Makuku SAP Diapers Comfort tidak hanya ditujukan bagi peningkatan kualitas tidur yang ideal bagi bayi, tetapi juga untuk menjaga kualitas tidur yang baik bagi ibu,” imbuh Lucky.

Selain daya tampungnya yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi, kedua popok Makuku juga ditingkatkan kualitasnya dengan teknologi inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Teknologi ini mampu menyerap lebih banyak cairan dan menguncinya sehingga menekan risiko ruam popok.

Inti struktur SAP berbeda dengan bahan penyerap tradisional seperti tisu, kapas dan busa. Jika air ditambahkan ke partikel SAP, maka akan muncul interaksi air/polimer yang dapat menciptakan jaringan penyimpan molekul air. Karenanya, penggunaan inti struktur SAP pada popok Makuku lebih efektif dalam menyerap cairan dan menguncinya sehingga tidak terjadi osmosis balik serta menjaga permukaan popok tetap kering

Menanggapi peningkatan pada popok Makuku, mom influencer Talita Crustita dan Sri Margaretha Sagala menyambut positif dan membuat mereka kian mantap menggunakan popok Makuku dalam menemani aktivitas buah hatinya sehari-hari. (HG)

Advertisement