Hidupgaya.co – Program Akselerasi Bisnis (AKSI) Perempuan bersama community platform Stellar Women, brand aggregator Tjufoo telah memilih tiga bisnis perempuan dengan potensi terbaik untuk naik kelas. Ketiga bisnis tersebut, yakni bisnis fashion muslimah, Winona Modest; bisnis perawatan dan kecantikan, DEW ME; serta bisnis konveksi perlengkapan bayi, Crucil; berkesempatan meraih peluang investasi, berupa pendanaan dan dukungan operasional, senilai total miliaran rupiah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pencapaian tiga bisnis terpilih. “Selamat untuk tiga bisnis terpilih, semoga bisa naik kelas menjadi the next top-of-mind brand kebanggaan Indonesia dengan segala potensinya yang luar biasa dan dengan dukungan ekosistem dan jaringan Tjufoo luas di industri direct-to-consumer,” ujarnya.

Dalam sambutan yang disampaikan virtual, Sandiaga berharap program AKSI Perempuan bisa terus berlanjut dan mampu mewadahi semangat berjejaring, pemberdayaan, dan pendampingan yang dapat menjangkau lebih banyak UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di daerah destinasi pariwisata yang rentan terdampak kelesuan ekonomi global. “Hal ini sesuai dengan upaya kita dalam penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja, dengan target 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022, dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” ujar Menparekraf seraya menambahkan diharapkan program AKSI Perempuan bisa menjangkau UMKM di daerah.

Sementara itu, di tengah ketidakpastian dan peluang ekonomi di 2023, Co-Founder & Chief Executive Officer Tjufoo, TJ Tham, menyebut investasi dalam mengembangkan merek dibutuhkan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan menggali potensinya di tengah pasar domestik yang menjanjikan. “Dan inilah yang membuat brand aggregator dilirik investor,” terangnya.

Studi eConomy SEA 2022 memprediksi Indonesia, Vietnam, dan Filipina menjadi ‘titik panas’ investasi jangka panjang di tahun-tahun mendatang, dimana pendanaan ke Indonesia diproyeksi bertumbuh sebesar 73%.

TJ Tham meyakini ketiga bisnis terpilih memiliki potensi kuat untuk menguasai pasar lokal apabila mendapat dukungan yang tepat apalagi dengan peluang industri direct-to-consumer yang semakin masif. 

“Sebagai brand aggregator yang fokus pada pasar Indonesia, Tjufoo berharap para womenpreneur terpilih dapat memanfaatkan peluang naik kelas melalui ekosistem dan jaringan kami yang growing. Berbagai kanal pemasaran secara online maupun offline tersedia dalam menjangkau konsumen, maupun jejaring yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya secara berkelanjutan,” ujarnya.

Menanggapi seruan untuk melanjutkan program AKSI Perempuan, Co-Founder Stellar Women, Aliya Amitra mengungkapkan gelombang selanjutnya berpeluang dibuka untuk merangkul lebih banyak pebisnis perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender di lingkup bisnis. 

“Ketiga bisnis dengan potensi terbaik dipilih dengan kriteria penilaian berupa ide bisnis yang relevan; produk dan strategi yang sesuai demand pasar; kekuatan branding, penjualan, dan pemasaran; serta pitching delivery,” ujar Aliya.

Dia menambahkan, melihat antusiasme para pebisnis UKM perempuan yang ingin berkembang, Tjufoo bersama Stellar Women senantiasa berkomitmen untuk mempromosikan kesetaraan gender dengan menghadirkan AKSI Perempuan gelombang kedua untuk membantu lebih banyak pebisnis dan inovator perempuan memaksimalkan potensi bisnisnya. (HG)

Advertisement