Hidupgaya.co – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. Soeharto Heerdjan menggelar Bakti Sosial Nasional Pengobatan Nyeri pada 14-15 Mei 2022, di Grogol, Jakarta Barat menandai ulang tahun ke 102. Pelayanan baksos intervensi nyeri ini gratis, dilayani 100 orang dokter spesialis  terdiri dari spesialis ortopedi dan traumatologi (SpOT), spesialis saraf (SpS), spesialis bedah saraf (SpBS), spesialis anestesi (SpAn), serta spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi  (SpKFR). 

Terdapat 600 lebih anggota masyarakat seputar Jabodetabek mendaftar untuk pelayanan intervensi nyeri. Masyarakat  dari berbagai usia, terdiri dari para lansia yang sering alami penyakit degeneratif otot sendi rangka, orang muda yang hobi berolahraga sehingga rentan terhadap cedera olahraga, para pekerja yang alami cedera akibat posisi ergonomis kerja repetitif yang salah, penyintas penyakit terminal seperti kanker dan pasien pasca-operasi yang masih merasakan nyeri lokal. 

“Tujuan layanan ini memberikan kesempatan mereka untuk menjalani hidupnya untuk lebih bermartabat dan berkualitas,,” terang Direktur RSJ dr. Soeharto Heerdjan, dr. Desmiarti SpoKJ. MARS.

Para dokter spesialis yang terlibat adalah alumni dan peserta kursus Prekursor Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, yang datang dari Aceh hingga Abepura, Papua. 

Untuk diketahui, umumnya mematikan saraf rasa dilakukan oleh ahli anestesi, untuk menghilangkan rasa nyeri selama operasi berlangsung. Namun pada saat ini nerve block dapat digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati nyeri lokal, dengan dosis kecil. Obat anestesi yang disuntikkan ke saraf rasa dapat  menghilangkan nyeri lokal tertentu. 

Rasa nyeri menahun, biasanya terjadi pada bagian lokal tubuh antara lain leher, kepala atau wajah, sendi bahu, pinggang, lutut, pergelangan tangan dan jari, pergelangan kaki, tumit, paha, pinggul.

Untuk tujuan terapi, nerve block dapat mengurangi tingkat nyeri yang sangat menyiksa dan berlangsung cukup lama. Analoginya, lampu yang menyala adalah sumber nyeri, jika kabel listrik (saraf) lantas diputus (block) maka lampu akan padam (nyeri menghilang). Alat USG inilah yang membantu memindai saraf halus perasa tadi dengan tepat dan akurat.

Disampaikan Desmiarti, ke depannya RSJ dr. Soeharto Heerdjan sebagai RS khusus Jiwa akan membuka layanan di luar kekhususannya (termasuk layanan intervensi nyeri) sesuai dengan regulasi perumahsakitan Peraturan Pemerintah tahun 47, tahun 2020 tentang Penyelenggaraan bidang Perumahsakitan. 

Kesempatan sama, dr. Alif Noeryanto Rahman SpOT., FIPP., CIPS, selaku Direktur Program Pendidikan Prekursor Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran mengajak lebih banyak dokter untuk menekuni layanan intervensi nyeri ini dan berkontribusi lebih bermakna bagi bangsa dan negara. “Ini merupakan sosialisasi pengobatan alternatif selain tindakan konservatif dan operasi,” tandasnya.

Selain di RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, Bakti Sosial Pengobatan Nyeri juga diselenggarakan di RS Moh Ridwan Meuraksa Jakarta, Minggu 15 Mei 2022 mulai jam 08.00 hingga 17.00 WIB. (HG)