Hidupgaya – Menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing yang bakal berlangsung dalam hitungan hari, Cina melaporkan lebih banyak kasus varian virus corona Omicron yang sangat menular.
Pihak berwenang sangat waspada atas gejolak di kota-kota besar hanya beberapa minggu menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Munculnya varian yang menyebar cepat adalah ujian lain dari strategi nol COVID di Cina. Pihak berwenang di Negeri Tirai Bambu telah memerangi beberapa wabah — termasuk di Xi’an. kota di mana 13 juta penduduk memasuki minggu ketiga penguncian akibat meluasnya wabah Omicron.
Kekhawatiran meluas dengan munculnya sekelompok infeksi di kota utara Tianjin, yang terkait dengan dua kasus Omicron yang dilaporkan Senin (10/1/2022) di kota Anyang yang berjarak sekitar 400 kilometer.
“Masyarakat umum tidak boleh meninggalkan Tianjin kecuali untuk hal yang sangat penting,” kata pejabat kota. Mereka yang perlu pergi harus mendapatkan izin resmi dan tes negatif untuk virus dalam waktu 48 jam.
Sekolah dan kampus universitas telah ditutup, dan kereta api ke Beijing dari Tianjin telah dibatalkan. Pos pemeriksaan jalan telah didirikan untuk mengecek kendaraan yang memasuki ibu kota.
Tianjin—hanya 150 kilometer dari Beijing—telah memerintahkan pengujian terhadap 14 juta penduduk. Sebanyak 21 kasus lainnya dilaporkan di kota itu pada hari Senin, meskipun jenis virus tidak dikonfirmasi.
Rekaman dari CCTV penyiar negara menunjukkan orang-orang bermasker di distrik Nankai Tianjin mengantri untuk tes virus di hari Minggu (9/1/2022) bersama pekerja medis dengan jas hazmat putih.
Negara terpadat di dunia, tempat virus corona pertama kali terdeteksi pada akhir 2019, berhasil memperlambat penyebaran virus melalui strategi nol COVID, yang mencakup penguncian yang ditargetkan, pembatasan perbatasan, dan karantina panjang.
Sementara total kasus yang dilaporkan di Cina jauh lebih rendah daripada hotspot virus lainnya seperti Amerika Serikat dan Eropa, ada kekhawatiran luas tentang dampak Omicron.
Pihak berwenang di kota Anyang di provinsi Henan tengah juga mengumumkan pengujian semua penduduk, mencakup lebih dari lima juta orang, selama akhir pekan. Kota tersebut melaporkan dua kasus Omicron terkait dengan cluster Tianjin, Senin.
Henan melaporkan 60 kasus baru tetapi tidak merinci penghitungan berdasarkan varian. Ibu kota provinsi Zhengzhou telah menutup sekolah dan taman kanak-kanak, dan melarang restoran menerima pelanggan makan di tempat.
Sebelum cluster terbaru, Cina hanya melaporkan beberapa kasus Omicron, semuanya terkait dengan infeksi impor.
Pihak berwenang sangat waspada terhadap wabah besar menjelang Olimpiade Musim Dingin, yang akan diselenggarakan Beijing pada 4 hingga 20 Februari mendatang. Acara global ini akan bertepatan dengan liburan Tahun Baru Imlek, diperkirakan jutaan orang akan bepergian ke seluruh negeri, demikian MedicalXpress. (HG)
Hidupgaya.co 