Hidupgaya.co – Madu sejak lama dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh secara alami, juga menjaga kesehatan dan kebugaran. Salah satu madu yang dipercaya memberikan banyak manfaat positif adalah madu manuka asal Selandia Baru.
Sejumlah literatur menyebut madu manuka mempunyai indeks glikemik rendah sehingga saat mengonsumsinya kadar gula darah tidak melonjak. Di sisi lain, madu manuka juga mengandung glukosa dan fruktosa yang dapat membantu mengembalikan energi yang hilang setelah berpuasa.
Untuk madu manuka yang diperoleh dari nektar pohon manuka, Leptospernum scoparium, dilengkapi sejumlah nilai tambah yang tidak dapat ditemukan di madu pada umumnya. Diketahui, keunggulan tambahan pada madu manuka tersebut mencakup properti penyembuhan luka hingga baik untuk menjadikan kulit berkilau (glowing) serta menjaga kesehatan gigi serta mulut.
Disampaikan Hendry Evan, Brand Manager Comvita, agar tak salah pilih, konsumen perlu mempertimbangkan berbagai faktor saat memilih madu yang baik. “Untuk menghindari ‘madu palsu’ penting bagi kita untuk mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum membawa pulang madu ke rumah,” ujarnya.
Soal menaksir asli/tidaknya madu, menurut Hendry ada sejumlah cara yang dapat dilakukan. “Selain melakukan pembuktian menggunakan media air atau cuka dan metode seperti pembekuan, cara paling mudah untuk menimbang keaslian madu dapat dilakukan dengan memperhatikan sertifikasi produk,” tuturnya.
Bicara dari sisi tersebut, imbuh Hendry, keaslian madu manuka yang diproduksi oleh Comvita bisa dipercaya. Pasalnya, Comvita merupakan satu-satunya produsen dengan perolehan Level Guaranteed pada sertifikasi Unique Manuka Factor (UMF) yang memastikan tingkat kumpulan senyawa alami tertentu dalam satu botol madu agar dapat dikategorikan sebagai jenis manuka.
“Tanpa sertifikasi yang diberikan oleh pemerintah Selandia Baru ini, sudah barang pasti konsumen tidak akan bisa mengetahui asal-usul serta tingkat kemurnian madu manuka di pasar,” terang Hendry.
Comvita juga telah mengantongi sertifikasi dari sejumlah lembaga tepercaya lainnya. Beberapa di antaranya meliputi UMFHA (Unique Manuka Factor™ Honey Association), Food Safety Management System, Risk Management Programme, hingga Good Manufacturing Practices dari Kementerian Kesehatan Selandia Baru dan Australian Therapeutic Goods Administration (TGA).
Hendry mengungkap, berbagai sertifikasi maupun jaminan kualitas pada lini produk madu Manuka Comvita tidak datang begitu saja. “Semua itu diperoleh dari pengalaman serta inovasi tiada henti yang dilakukan sejak tahun 1974. Karenanya, tidak mengherankan bila hampir setengah abad sejak didirikan, Comvita telah membangun reputasi sebagai produsen madu Manuka nomor satu di Selandia Baru dan bahkan dunia,” urainya.
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, namun kita sebaiknya bijak dalam mengonsumsi madu, dalam artian tidak jor-joran. Konsumsi 2-3 sendok teh dalam sehari merupakan takaran saji yang disarankan untuk menghindari risiko dampak negatif sembari merasakan manfaat terbaik. (HG)