Hidupgaya.co – Buah kurma memiliki beragam manfaat bagi kesehatan karena kaya nutrisi makro dan mikro, Kurma, apapun jenisnya, mengandung manfaat luar biasa, di antaranya mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai agen untuk membantu regenerasi sel tubuh. 

“Jika kulit keriput, itu mungkin karena sel antioksidan dalam tubuh turun,” ujar Sekjen Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. Ulul Albab Sp.OG dalam temu media yang digelar Susu Steril Tujuh Kurma berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam Program Edukasi Kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Ulul mengatakan, kurma juga berkhasiat meningkatkan imunitas tubuh daya tahan kuat. “Ada anjuran berbukalah dengan yang manis, dalam hal ini agar imun terjaga selama puasa,” ujarnya.

Selain itu, makan kurma juga dapat memperbaiki densitas tulang, serta menjaga sistem jantung dan paru. “Kurma juga mengandung zat antimikroba sehingga berfungsi sebagai obat,” terang Ulul.

Hal baik tentang kurma, lanjut Ulul, adalah bisa dikonsumsi dengan bahan makanan lain, misalnya susu, dan tidak mengubah komposisinya. “Mau dimakan fresh, dikeringkan, atau dioven kalau dicampur dengan komposisi lain tidak mengubah rasa dan khasiatnya, termasuk susu,” ujarnya.

Temu media menandai peluncuran program Masjid Sehat Jamaah Kuat (dok. Hidupgaya.co)

Meski bisa dimakan dalam sediaan apa saja, kurma dicampur susu bisa diserap tubuh lebih mudah. “Ada orang yang susah makan kurma, namun begitu dicampur susu mau,” kata Ulul.

Dia menambahkan, dalam sebuah biji kurma mengandung protein, vitamin selenium dan fitokimia. “Itulah disebut ada berkahnya. Nggak ada yang makan kurma jadi sakit. Kurma bagus bahkan untuk pasien diabetes karena gula yang dikandungnya dominan sukrosa dan fruktosa, bukan glukosa,” terangnya.

Secara medis, sebut Ulul, buah kurma memang memiliki banyak khasiat bagi tubuh salah satunya sebagai nutrisi pelengkap saat berpuasa, kandungan yang dimiliki buah kurma dapat menambah energi dan stamina ketika dimakan saat sahur. “Selain itu kurma memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga apabila dikonsumsi saat berbuka dapat membantu mengembalikan karbohidrat yang hilang saat berpuasa,” bebernya.

Kesempatan sama, Ustad Erick Yusuf Ihaqi menjelaskan bahwa, edukasi mengenai khasiat buah kurma penting untuk dipahami oleh umat muslim. Dalam hal ini, memakan buah kurma dalam jumlah ganjil saat berbuka puasa merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. 

“Berbukalah dengan yang manis, tapi bukan asal manis karena belum tentu berkah. Selain itu, Rasulullah menyukai sesuatu yang ganjil, termasuk makan kurma. Di angka 7 banyak angka keberkahan,” ujar ustad Erick.

Dia menambahkan, selain itu, ada hadits yang memberikan perumpamaan jadilah mukmin yang seperti pohon kurma, karena pohon kurma dikenal memberikan banyak kebaikan baik dari buahnya, batang pohonnya, daunnya hingga dahannya. Sehingga perumpamaan ini memberikan pesan bahwa seorang muslim, seharusnya bisa seperti pohon kurma yang selalu memberikan manfaat kebaikan bagi orang lain dan lingkungannya.

Kolaborasi Susu Steril Tujuh Kurma

Susu Seteril Tujuh Kurma berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar serangkaian kegiatan melalui Program Edukasi Kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” di 777 masjid di seluruh Indonesia. 

Program ini dilaksanakan demi mendukung komitmen DMI dalam membangun lingkungan masjid yang sehat dan jamaah yang kuat, sehingga akan lebih banyak jamaah yang dapat mengunjungi masjid. “Program ini nantinya akan mencakup pemeriksaan dan edukasi kesehatan bagi jamaah di masjid,” ujar. Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma, Kitto Kristanto.

Pada momentum Ramadan kali ini, melalui program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, jamaah Kuat” Susu Steril Tujuh Kurma dan DMI berupaya untuk mengajak jamaah masjid yang berada di bawah naungan DMI untuk lebih memahami mengenai kesehatan yang dapat diperoleh dari buah kurma. Buah kurma diyakini memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan sejak dahulu kala. 

Susu Steril Tujuh Kurma menggunakan buah kurma asli dan terbaik dalam setiap kemasannya, selalu berupaya untuk menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh, terutama ketika berpuasa saat daya tahan tubuh mulai menurun.  

“Program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” Susu Steril Tujuh Kurma ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kesehatan jamaah adalah fondasi yang kuat dalam membangun masjid yang sehat, oleh karenanya dalam program ini kami akan melaksanakan serangkaian edukasi kesehatan sekaligus memperkenalkan double khasiat Susu Steril Tujuh Kurma yang didapatkan dari kebaikan susu steril dan buah kurma,” terang Kitto.

Selain program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” juga akan digelar Kajian Islam Itu Indah (KAIDAH) Bersama Susu Steril Tujuh Kurma yang akan dilaksanakan di beberapa kota, memberikan tes kesehatan untuk para jamaah, serta melakukan pemberdayaan marbot dan UMKM yang berada di wilayah sekitar masjid di bawah naungan DMI sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah sekitar masjid. 

Hal senada disampaikan Ketua Departemen Kesehatan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Dr. H. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes. Melalui program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” pihaknya mengapresiasi terhadap Susu Steril Tujuh Kurma karena dapat membantu jamaah untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa sehingga jamaah dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan dengan lancar.  

“Kami ingin mengajak seluruh jamaah masjid yang berada di bawah naungan Dewan Masjid Indonesia untuk menjadikan Ramadan tahun ini sebagai bulan yang produktif, dengan ikut serta melakukan berbagai kegiatan bermanfaat yang sudah dicanangkan oleh Susu Steril Tujuh Kurma,” tandas Abidinsyah Siregar. (HG)

Advertisement