Hidupgaya.co – Dalam upaya percepat transformasi digital sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan, PT. Toyota Astra Financial Services (TAF), perusahaan pembiayaan untuk mobil Toyota, Daihatsu, Lexus dan Pembiayaan Multiguna, meluncurkan fitur online video call customer service baru dalam aplikasi FLEX by TAF untuk meningkatkan pelayanan bagi lebih dari 190 ribu titik layanan digital di smartphone konsumen di seluruh Indonesia.
Menurut President Director Toyota Astra Financial Services, Agus Prayitno, fitur yang dinamai TOMI Online Services (TOS) itu bisa memberikan solusi bagi konsumen TAF secara personal melalui fitur video call yang bisa diakses dalam aplikasi setiap hari (termasuk weekend) dari pukul 08:00 – 20:00 WIB.
“Dengan fitur TOS, konsumen bisa terhubung melalui video call dengan customer services officer TAF untuk membantu beragam jenis layanan seperti pemesanan pengambilan BPKB, perpanjang STNK, pelunasan dipercepat, perubahan struktur kredit dan sebagainya,” ujar Agus dalam peluncuran TOMI di Jakarta, Senin (12/12/2022).
Selain layanan tersebut, konsumen juga bisa memanfaatkan TOS untuk perubahan tanggal jatuh tempo, over kredit, program dana tunai hingga pengajuan kredit mobil baru.
“Inovasi fitur video call TOS menjadikan TAF sebagai perusahaan pembiayaan pertama yang memberikan kapabilitas layanan online secara personal oleh real customer services officer,” imbuh Agus.
Dengan terjadinya percepatan digitalisasi yang terpicu oleh pandemi, Agus mengatakan pihaknya melihat adanya urgensi bagi TAF untuk semakin giat mengembangkan ide-ide inovatif baru dalam upaya bertransformasi secara digital. “TOMI Online Service (TOS) adalah salah satu wujud realisasi visi TAF untuk meningkatkan pelayanan konsumen yang kini semakin menginginkan solusi yang cepat dan efisien sesuai dengan standar baru mereka yang semakin terbiasa dengan efisiensi digital way of life,” terang Agus.
Budi Setiawan,selaku Marketing & Sales Director Toyota Astra Financial Services menambahkan, dalam mengembangkan TOS, pihaknya memastikan bahwa konsumen akan mendapatkan kualitas layanan yang sama dengan kunjungan fisik ke cabang. “Kami mendengar pendapat konsumen bahwa terkadang online customer service masih belum sebanding dengan penanganan real customer service yang personal dan meyakinkan,” ujarnya.
Menjawab kebutuhan ini, Budi mengatakan, pihaknya merancang standard operating procedure (SOP) khusus untuk TOS guna memastikan konsumen mendapatkan layanan yang solutif, efisien, tanpa meninggalkan rasa ragu ketika sesi video call sudah berakhir.
“TAF terus akan melajukan upaya transformasi digital sebagai salah satu strategi kunci kami mengembangkan operasi TAF di Indonesia dan meningkatkan daya saing kami di industri,” janji Budi. (HG)