Lebih Dekat dengan Masyarakat, Pameran Seni Digelar di Pusat Perdagangan

Hidupgaya.co – Indonesia Art Festival (In-Art) 2022 akhirnya berhasil digelar, menyambangi para pecinta seni, setelah sempat absen selama tiga tahun karena kendala pandemi. Pameran lukisan dan seni instalasi itu berlangsung di Grand ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, 10 hingga 24 November 2022, melibatkan para pelukis dan seniman instalasi dari Jakarta, Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah.

Pameran yang diinisiasi oleh Perkumpulan Seniman Nasional Indonesia (PESONA) dalam upaya melanjutkan sukses In-Art pertama di tahun 2019 yang berhasil menyedot hingga ribuan pengunjung. 

Disampaikan Karya Indah selaku pembina PESONA, In-Art 2022 merupakan bentuk apresiasi terhadap hasil kreatifitas seniman di Tanah Air. “Ini sekaligus ajang pertemuan pegiat dan pecinta seni, bertujuan untuk membangkitkan kembali ekonomi kreatif dan seni budaya di Indonesia,” terangnya di acara pembukaan Indonesia Art Festival (In-Art) 2022 di lantai 2 Grand ITC Permata Hijau Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Pameran dibuka oleh Ferdiansyah, anggota DPR RI Komisi X,  dihadiri oleh para pelukis, penari dan seniman. Menanggapi pameran seni yang berlangsung di pusat belanja, Ferdiansyah mengatakan itu adalah hal positif. “Kegiatan pameran seni memang tidak harus di galeri. Di pusat perdagangan pun bisa. Ini suatu terobosan yang patut diapresiasi. Perlu dipastikan ada kolaborasi untuk menginformasikan kegiatan ini, berikan gimmick agar pengunjung datang dan membeli. Jadilah Rojali (rombongan jadi beli), bukan hanya melihat-lihat,” ujarnya.

Salah satu cara menarik minat masyarakat untuk datang dan membeli karya seni yang dipamerkan, Ferdiansyah menyarankan agar seniman mengenali karakter pengunjung. “Termasuk daya belinya. Kalau pengunjung hanya mampu membeli karya ratusan ribu rupiah, ya sebaiknya seniman menciptakan karya yang berada di kisaran itu. Tujuannya agar pengunjung membeli, dan tidak ketakutan datang ke pameran karena harga karya seni yang tidak terjangkau,” imbuhnya.

Salah satu karya yang dipamerkan di Indonesia Art Festival (In-Art) 2022 (dok. Hidupgaya.co)

Karya Indah menambahkan,   tahun ini menjadi momentum kebangkitan bagi Indonesia di seluruh sektor, termasuk bidang seni budaya yang sempat merasakan ‘mati suri’ akibat pandemi. “Kami optimistis perekonomian, destinasi wisata akan pulih, dengan ditunjang ide – ide kreatif yang akan membangkitkan kembali seni budaya Indonesia. Ini perlu dukungan penuh seluruh pihak, termasuk pemerintah,” tuturnya.

Pameran seperti In-Art ini diharapkan mampu mewadahi para seniman tersebut dalam memamerkan karya-karyanya.  “Melalui In-Art 2022 kami juga ingin memberikan edukasi kepada para generasi penerus bangsa dan masyarakat pada umumnya, serta para pemerhati dan pencinta seni pada khususnya, tentang kesenian dan kebudayaan Indonesia yang selalu menarik perhatian mata dunia,” tandas Karya Indah.

Salah satu karya yang dipamerkan di Indonesia Art Festival (In-Art) 2022 (dok. Hidupgaya.co)

Pada kesempatan ini, berbagai karya lukis dan patung beraliran realis dan abstrak, serta hasil karya seni instalasi akan dipamerkan kepada pengunjung. In-Art 2022 juga menyajikan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti workshop seni lukis, pelatihan membatik, karnaval budaya dan melukis on the spot, serta hiburan live music.

Tercatat, pameran seni di hari pertama telah berhasil menjual karya pelukis Suyono di angka Rp30 juta dan Karya Indah dihargai Rp15 juta. (HG)