Hidupgaya.co – Sampah makanan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional yang dilansir dari website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyebutkan pada tahun 2021 sampah makanan di Indonesia menyumbangkan sampah terbesar yakni sebanyak 40.31%.
Untuk itu, menandai ulang tahun ke 51, PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) melalui salah satu unit bisnisnya, Hero Supermarket, melaksanakan peresmian kerja sama secara simbolis, dengan Foodcycle Indonesia di Hero Supermarket Lebak Bulus, Kamis (25/8/2022).
“Kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen Hero Supermarket untuk menjadi ritel yang selalu memberikan dampak positif kepada sekitar, bukan hanya melalui produk-produk yang berkualitas dengan harga terbaik, namun juga fokus kepada berbagai isu masyarakat, salah satunya sampah makanan yang masih menjadi topik penting di Indonesia,” terang Diky Risbianto selaku Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk.
Diky mengatakan. dropbox donasi makanan ditempatkan di 6 toko Hero Supermarket agar memudahkan pelanggan meletakkan surplus makanannya sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan sekaligus membantu mengatasi isu kelaparan dan sampah makanan yang masih menjadi tantangan saat ini
Dropbox donasi makanan dapat ditemukan di Hero Lebak Bulus, Hero Kemang Vila, Hero Kota Wisata, Hero Kamala Lagoon, Hero Puri Indah Mall, dan Hero Taman Anggrek. Produk yang telah terkumpul akan disortir dan disalurkan Foodcycle Indonesia ke panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan.
“Rretail menjadi pihak penting dalam pendistribusian produk makanan dari supplier ke masyarakat sehingga kerja sama ini menjadi salah satu gebrakan baik untuk mengurangi sampah makanan sekaligus menjadi bentuk kepedulian kita kepada orang-orang yang membutuhkan,” ujarCogito Ergo Sumadi selaku General Manager Foodcycle Indonesia.
Hero Group berkomitmen kepada zero waste management. Sebelumnya, Hero Group telah menyumbangkan surplus produk layak konsumsinya ke Taman Safari Indonesia dan Jakarta Aquarium untuk pangan satwa. “Semoga kegiatan ini menjadi edukasi masyarakat untuk mulai peduli pada pengelolaan produk-produk yang dibeli dan sebagai bentuk kepedulian pelanggan kepada sesama,” tandas Diky. (HG)
Hidupgaya.co 