Hidupgaya.co – Hari pertama sekolah merupakan salah satu momen penting bagi orang tua dan anak. Orang tua tidak hanya menyiapkan berbagai kebutuhan sekolah, tetapi juga harus memperhatikan faktor kesiapan fisik dan psikologis si Kecil, agar siap dan semangat dalam menjalankan sekolah tatap muka setelah dua tahun melewati pandemi.

Disampaikan spesialis gizi klinik, Dian Permatasari, nutrisi yang tepat dan seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan pendidikan di sekolah. Selain itu, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh anak juga sangat penting diperhatikan agar anak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan optimal di sekolah. 

“Peran orang tua sangat penting dalam memastikan bahwa anak telah mendapat asupan nutrisi tepat dan seimbang dalam pola makan sehari-hari. Jangan hanya melihat dari porsi makanan yang dikonsumsi anak, tapi juga harus memperhatikan kualitas asupan nutrisinya,” terang Dian.

Ilustrasi hari pertama sekolah (dok. istimewa)

Dian menjabarkan, selain memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang, sebagai salah satu sumber makanan yang mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan serta tumbuh kembang anak, susu pertumbuhan bisa menjadi pilihan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi anak guna menunjang berbagai aktivitasnya di sekolah. 

“Orang tua harus bisa memastikan si Kecil mendapat energi yang cukup dari bahan makanan sumber yang kaya akan karbohidrat, protein dan lemak untuk mendukung aktivitas fisiknya di sekolah. Selain itu, mereka juga membutuhkan nutrisi seperti Omega 3 (DHA), Omega 6, Zat besi, dan Vitamin C yang dibutuhkan untuk menunjang perkembangan kognitifnya agar dapat mulai belajar dengan lebih baik  dan menjaga daya tahan tubuh  agar tidak mudah terkena penyakit,” tutur Dian.

Untuk itu, si Kecil tetap harus makan sebanyak 3 kali sehari dan 2-3 kali selingan/cemilan sehat dengan pola gizi seimbang dan bervariasi. 

Penting diingat oleh orang tua untuk lebih memperhatikan asupan sarapan pagi si Kecil, karena sarapan pagi yang bergizi bermanfaat untuk energi saat belajar di sekolah, mendukung fungsi kognitif serta meningkatkan fokus dan konsentrasi serta menjaga mood mereka saat  belajar.

“Saat sarapan dan pada jadwal selingan/cemilan sehat, orang tua juga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi,” sebut Dian.

Persiapan Psikologis Anak Masuk Sekolah

Selain mempersiapkan kebutuhan nutrisi anak, persiapan psikologis juga menjadi faktor penting sebelum anak memasuki jenjang pendidikan sekolah, terutama bagi anak usia prasekolah di masa kebiasaan baru.

Setelah berbulan-bulan tinggal di rumah karena pandemi, anak akan membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dan mulai berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, demikian disampaikan psikolog klinis anak dan keluarga, Anna Surti Ariani.

“Dalam mempersiapkan anak masuk sekolah, orang tua harus dapat membantu anak agar tidak canggung atau cemas saat melalui proses tersebut dengan memberikan persiapan dan motivasi kepada mereka,” ujar Anna Surti.

Orang tua bisa mengajarkan dan membiasakan anak di rumah melakukan protokol kesehatan yang dibutuhkan di sekolah. Selain itu, orang tua juga bisa meminimalisir rasa cemas mereka dengan langkah-langkah kecil seperti berkendara melewati sekolah, selalu sampaikan hal-hal positif tentang sekolah, dan berbelanja bersama untuk perlengkapan dan seragam sekolah. “Di sinilah peran penting orangtua untuk bisa memahami kondisi psikologis dan emosional serta memotivasi anak,” terangnya.

Agar anak tetap semangat dan aman bersekolah, Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina memberikan beberapa tips persiapan pada hari pertama masuk sekolah berikut:

1. Siapkan tas dan peralatan sekolah anak semalam sebelumnya. Jadi anak betul-betul siap mental bersekolah.

2. Persiapkan anak untuk istirahat dan tidur lebih awal di malam hari, agar keesokan harinya anak bisa bangun lebih awal. 

3. Sediakan bekal makanan favorit anak yang bergizi, agar anak menjadi lebih bersemangat dalam menjalani hari pertama.

4. Buatkan sarapan dengan asupan makanan bergizi untuk anak. Orang tua bisa sarapan bersama sambil membicarakan mengenai kesiapan dan kesenangan prasekolah nantinya. Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan.

5, Ingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan selama di sekolah, seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas dan menjaga jarak dengan teman. 

8. Bekali anak dengan masker cadangan, gel/cairan pembersih tangan serta cairan disinfektan guna membersihkan berbagai peralatan sekolah dan permukaan meja anak saat sekolah tatap muka.

Nina menyarankan, orang tua bisa menemani sejenak saat anak mulai berbaris masuk, berikan semangat dan pelukan hangat. “Supaya anak tenang, orangtua bisa menunjukkan di area mana akan menunggu anak. Jadi saat ia keluar dari kelas, ia bisa segera menuju area tersebut,” ujarnya.

Orangtua yang tenang dan tidak kuatir akan keadaan anaknya akan membuat anak menjadi lebih percaya bahwa dirinya berada di tempat yang aman. “Beri kepercayaan kepada guru di sekolah untuk bisa menangani anak dan memberikan waktu bagi guru dan murid untuk saling mengenal. Jangan segera kembali ke dalam kelas, jika mendengar anak menangis atau memanggil-manggil,” saran Nina.

Kesempatan sama Senior Brand Manager SGM Eksplor 3Plus, Shiera Syabila Maulidya  menyampaikan,  SGM Eksplor terus berkomitmen mendukung kemajuan anak Indonesia dengan mengembangkan inovasi produk susu bubuk pertumbuhan bergizi lengkap untuk dukung nutrisi si Kecil agar siap belajar.

“Melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang kami lakukan, diharapkan dapat mendampingi para ibu di Indonesia dalam mendukung kelengkapan nutrisi bagi si Kecil, terutama bagi anak dengan usia prasekolah atau anak di atas 3 tahun agar mereka mampu memaksimalkan potensi prestasi,” tandas Shiera. (HG)