Hidupgaya – Perusahaan ritel global, Uniqlo, terus menjalin kolaborasi dengan sejumlah merek atau desainer fesyen lain dalam upaya meluaskan cakupan koleksi. Kali ini perusahaan yang bermarkas di Jepang mengumumkan peluncuran kolaborasi Uniqlo x White Mountaineering.

Ini kolaborasi pertama Uniqlo dengan merek global asal Jepang, White Mountaineering. Outerwear dan pakaian berbahan fleece telah lama menjadi kategori produk yang paling digemari di Uniqlo. Koleksi yang menampilkan esensi outdoor khas White Mountaineering ini merupakan adaptasi terbaru dari LifeWear, dengan berbagai kemajuan baik dalam fungsi maupun desain.
Desainer Yosuke Aizawa mengatakan memikirkan kembali nilai-nilai yang dia percayai sebagai seorang desainer serta cara menggunakan desain pakaian outdoor dan olahraga yang telah dia kembangkan di White Mountaineering untuk Uniqlo yang produknya digunakan oleh bermacam-macam orang,.
“Mendesain pakaian dalam sebuah premis ‘pergerakan manusia’ adalah prinsip yang saya terapkan. Itulah sebabnya saya memilih pola dan desain yang memberikan kenyamanan saat dipakai. Saya percaya bahwa kami telah berhasil menciptakan lini pakaian sehari-hari yang dapat dikenakan di mana pun kita berada,” tutur Yosuke Alzawa.
Kolaborasi ini secara tegas menggabungkan tema keluarga dari desainer White Mountaineering, Yosuke Aizawa, dengan konsep Uniqlo LifeWear yang dibuat untuk semua orang.
Tersedia sembilan produk untuk pria, wanita, dan anak-anak dirancang sedemikian rupa sebagai sebuah bahasa umum yang dapat dimengerti oleh semua orang. Dengan desain yang cocok bagi seluruh keluarga, koleksi ini mengedepankan beragam siluet dan warna yang sesuai untuk segala situasi serta memanfaatkan kekuatan kedua merek ini secara maksimal.
The Collections
Uniqlo Hybrid Down, outerwear generasi terbaru yang menampilkan kombinasi padding bulu angsa dan kapas, kini tersedia bagi pria dan wanita. Jaket parka pria memiliki resleting ganda di bagian depan yang merupakan ciri khas White Mountaineering. Sementara jaket wanita memiliki siluet yang lebih santai dan menggabungkan desain punggung menyerupai jubah.
Jaket fleece yang diciptakan dengan melapisi dua jenis kain bulu domba diberikan sentuhan aksen militer sehingga cocok dengan gaya hidup perkotaan dan terlihat menarik bagi pria dan wanita.
Pakaian anak menjadi pengalaman rancangan baru bagi Aizawa dan didesain sama seperti untuk orang dewasa dengan menyertakan sejumlah detail yang disukai anak-anak, seperti sebuah struktur di bagian leher yang membuat mantel—dalam balutan warna biru dan merah yang menyenangkan, mudah dipakai dan dilepas.
Lahir pada tahun 1977, setelah lulus dari Tama Art University dengan gelar di bidang desain tekstil, Yosuke memulai White Mountaineering pada tahun 2006. Dia bahkan telah merilis koleksi di Paris Fashion Week sejak 2016.
Yosuke Aizawa telah mendesain untuk berbagai merek luar negeri. Dia juga seorang dosen tamu di Tama Art University.
Pilihan produk dari kolaborasi ini akan tersedia di Indonesia mulai Jumat, 15 Oktober 2021. Harga mulai Rp199.000 hingga Rp1.690.000 per potong. (HG)