Hidupgaya – Prudential Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada lebih dari 45.000 orang dalam periode 8 bulan.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Sadikin Gunawan berharap gerakan vaksinasi Indonesia bisa terbangun dengan kemitraan-kemitraan. Gerakan ini perlu memperoleh dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, swasta, dan kelompok dengan berbagai latar belakang di Indonesia karena semakin banyak pihak yang terlibat, tujuan kekebalan kelompok akan cepat tercapai,” ujarnya. “Indonesia memiliki modal sosial yang besar, yaitu gotong royong dan saling mendukung. Saya percaya kita bisa menghadapi pandemi kalau kita bisa merajut modal sosial dari seluruh bangsa untuk mencapai tujuan bersama.”
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, mengatakan kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan mitra rumah sakit, diharapkan dapat memberikan vaksin kepada lebih dari 45.000 orang selama periode yang ditetapkan. “Kami harap kontribusi ini dapat membantu bangsa ini segera mencapai kekebalan kelompok dan keluar dari pandemi, yang sejalan dengan aspirasi kami untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Sentra vaksinasi Prudential Indonesia yang berlokasi di area kantor Prudential Indonesia, PRUUniversity, yang terletak di lantai 2 Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan akan beroperasi selama kurang lebih delapan bulan mulai 15 April hingga Desember 2021, Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB dan sesuai dengan ketersediaan vaksin di Kementerian Kesehatan. Vaksin diberikan secara gratis dengan target awal penerima vaksinasi adalah masyarakat lanjut usia dan tenaga pengajar dengan KTP Jakarta atau Surat Keterangan Domisili di DKI Jakarta. Pendaftaran dibuka 9 April hingga 30 November 2021 melalui tautan bit.ly/daftarvaksinasicovid-19.
Sentra vaksinasi itu juga siap untuk mendukung program vaksinasi tahap 3 dan 4 karena akan beroperasi sampai akhir 2021. Pemerintah sendiri telah menargetkan sebanyak 181,5 juta warga memperoleh vaksin COVID-19 dengan jumlah dosis mencapai 360 juta selama 15 bulan sejak program vaksinasi dimulai pada bulan Januari.
Sebelumnya, Prudential Indonesia telah meluncurkan inisiatif bernama Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi untuk mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Program ini terbuka bagi nasabah maupun nonnasabah Prudential Indonesia melalui aplikasi Pulse by Prudential (Pulse) dan bebas biaya. Program tersebut memberikansantunan tunai sebesar Rp1 juta per hari (maksimal 10 hari) sebagai bantuan jika penerima vaksin harus dirawat di rumah sakit karena mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam kurun waktu 14 hari kalender setelah vaksinasi yang menggunakan vaksin resmi dari Pemerintah Indonesia serta diberikan oleh instansi yang berwenang.