Hidupgaya – Pergelaran yang menampilkan ragam fashion modest dan muslim yang diselenggarakan Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo, Muslim Fashion Festival 2020 (MUFFEST) mengusung “Fashionable People for Sustainable Planet”. Digelar selama 4 hari, 20-23 Februari 2020, MUFFEST kali ini menekankan pada kiprah para desainer untuk semakin peduli pada fashion yang yang ramah lingkungan. Walaupun hal tersebut tidak mudah karena masih banyak produk yang berbahan kimia, namun para desainer terus berupaya untuk meningkatkan penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.
Acara ini menghadirkan 117 desainer ternama tanah air, 400 exhibitors serta diramaikan dengan ragam acara pendukung seperti talkshow, seminar, exhibition retail (B2C) dan lain-lain.
Industri fashion muslim merupakan bagian dari sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang memiliki kinerja yang cukup baik bagi perekonomian nasional. Pada 2019, nilai ekspor produk TPT nasional mencapai US$12,9 miliar. Laporan The State Global Islamic Economy menyatakan konsumsi fashion muslim dunia saat ini mencapai US$ 270 miliar atau setara Rp3.830 triliun. Di Indonesia, konsumsi fahion muslim mencapai US$20 miliar dengan pertumbuhan industri mencapai sekitar 18% per tahun.
Konsumsi busana muslim dunia diperkirakan mencapai US$ 361 miliar pada 2023. Karena alasan inilah pelaku fashion harus memanfaatkan potensi ini agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk muslim, tetapi juga sebagai produsen.
National Chairman Indonesian Fashion Chamber, Ali Charisma, menegaskan peran industri fashion melalui MUFFEST sebagai medium untuk melakukan kampanye ramah lingkungan. Menurutnya, semakin hari semakin banyak desainer yang membatasi atau mengurangi sampah hasil industri seperti kain sisa, sampah pewarnaan bahan, dan lain-lain. “Hal ini merupakan komitmen para pelaku industri untuk semakin ramah lingkungan demi masa depan yang lebih baik,” beber Ali.
Acara pembukaan menampilkan pergelaran busana dari beberapa desainer yang ambil bagian pada MUFFEST 2020 seperti Olivia Soesanto, Dyah Ayu Wulansari, Cut Eriva, Aji Suropati, Aninda Nazmi, Ray Anjas, Lania Rakhmawati, dan lain-lain.
“Kami bersama Dyandra Promosindo menggelar MUFFEST sebagai bagian dari upaya untuk memajukan fashion muslim di Indonesia agar bisa bersaing di tingkat global. Kami juga berharap bisa bekerja sama dengan brand-brand internasional untuk mendorong pertumbuhan fashion muslim Indonesia,” pungkas Ali. (HG)