Hidupgaya – Menyumbangkan darah melalui donor darah bukan semata alasan kemanusiaan – dapat menyelamatkan kehidupan, namun juga memiliki dampak positif bagi pendonor.
Donor darah diklaim dapat menurunkan risiko sakit jantung dan pembuluh darah, dengan cara menurunkan kekentalan darah. Sebuah riset menyebut manfaat donor darah terhadap penyakit jantung, yaitu mereka yang rutin melakukan donor darah memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 88 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak melakukannya.
Pemeriksaan donor darah juga dapat mendeteksi mendeteksi penyakit-penyakit tertentu secara dini. Hal positif lain dari donor darah adalah memperpanjang usia. Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mendonorkan darahnya sama sekali.
Sayangnya kesadaran untuk melakukan donor darah masih belum cukup. Kerap kita dengar kurangnya ketersediaan darah ketika sejumlah orang membutuhkan. Tak jarang keluarga pasien perlu mengumumkan di media sosial, misalnya WA Group, untuk menemukan golongan darah yang sesuai. “Kadang kita sulit menemukan darah golongan A atau AB dengan rhesus tertentu saat membutuhkan sehingga harus susah payah mencari,” kata Lorraine Buntaran, Corporate Communications Director Culture Royale Group dalam acara donor darah yang dihelat di Komplek TNI AU Triloka Pancoran, Rabu (29/1).