Hidupgaya – Menandai Hari Kasih Sayang, LOVE & O2 menyebarkan pesan cinta Bumi melalui acara LOVETACULAR yang diselenggarakan oleh The FoodHall Supermarket, Plaza Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
LOVE & O2 merupakan gerakan peduli pada pelestarian alam dan lingkungan secara berkelanjutan yang digagas oleh Delia von Rueti, desainer perhiasan kelas dunia.
Melalui gerakan LOVE & O2, Delia telah mewujudkan mimpi besarnya dengan mendonasikan 2.500 hektar lahan pribadi di Muara Teweh, Kalimantan Tengahuntuk konservasi taman hutan hujan tropis pertama di Indonesia yang kelak dapat dinikmati oleh generasi berikut.
Dengan mengusung pesan untuk mengajak masyarakat berjuang bersama menjaga hutan tropis Indonesia, LOVE & O2 telah melakukan gerakan kampanye, antara lain program “1 T-shirt for 1 Tree” dan “Photo Exhibition LOVE & O2” dengan hasil keuntungan dari penjualan disumbangkan untuk penanaman dan pemeliharaan konservasi hutan Indonesia.
Nah, dalam upaya melanjutkan pesan tersebut, LOVE & O2 meluncurkan produk camilan sehat berupa kripik kelapa dan granola yang dibuat dengan memberdayakan masyarakat yang tinggal di desa Tabanan, Bali. Sebanyak 15% dari setiap hasil penjualan akan didonasikan untuk program pelestarian hutan yang dikelola LOVE & O2. Camilan ini dipasarkan di The FoodHall.
“Tujuan utama kegiatan ini untuk mengajak masyarakat menyebarkan cinta, untuk lebih mencintai diri sendiri sehingga kemudian kita dapat mencintai orang lain dan lingkungan sekitar. Semua yang kita butuhkan adalah cinta. Cintai Bumi, dan rayakan cinta. Seperti kalimat yang tertulis dalam tas daur pakai yang kami buat yaitu all you need is love,” kata Kayla von Rueti, Co-Founder LOVE & O2 dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.
Melalui acara LOVETACULAR, LOVE & O2 dan The FoodHall berharap dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat untuk menyebarkan cinta Bumi, pelestarian lingkungan, dan kelangsungan hutan tropis di Indonesia.
Acara LOVETACULAR ditujukan pula untuk mengedukasi publik tentang kampanye berhenti memakai kantung plastik dan beralih ke tas daur pakai yang bersahabat dengan lingkungan, seperti tas belanja daur pakai yang tersedia di The Foodhall. (HG)