Hidupgaya.co – Kesadaran menjaga lingkungan yang lestari kian menguat di kalangan konsumen. Banyak konsumen, khususnya kalangan muda, mulai menaruh perhatian lebih pada produk ramah lingkungan, mulai dari perlengkapan harian hingga gaya hidup.
Survei yang dijalankan Charm, merek pembalut yang diproduksi perusahaan Jepang Unicharm, menyebut minat konsumen terhadap pembalut ramah lingkungan dalam empat tahun terakhir meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat, terutama di kalangan konsumen usia muda.
Syifa Hadju termasuk sosok perempuan muda yang menaruh perhatian lebih pada isu lingkungan.
“Sebagai perempuan generasi muda, aku sangat meyakini bahwa kita semua bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan, dan hal itu bisa dilakukan melalui kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari,” tutur perempuan kelahiran 13 Juli 2000 di temu media menandai peluncuran Charm Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Menurut pemilik nama lengkap Syifa Safira Nuraisah, dalam memilih produk ia tidak hanya menimbang kenyamanan. “Aku pilih produk yang nyaman, tapi juga bagaimana kita aware dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tuturnya.
Hal yang sama berlaku untuk pemilihan pembalut. Urusan satu ini pemeran series Mermaid in Love ini memastikan produk pilihannya juga aman bagi bumi.
“Itu salah satu alasan aku pilih pembalut dari bahan organik yang ramah lingkungan dan aman, menawarkan kelembutan ekstra karena berbahan katun sehingga tidak lembap di area sensitif,” terangnya.
Menurut Syifa, dengan memakai produk ini, ia turut berkontribusi mendukung gaya hidup yang lebih peduli lingkungan.
Penyanyi sekaligus pemengaruh media sosial ini mengaku masih terus belajar menerapkan sustainability. “Kita masih dikelilingi produk yang tidak sepenuhnya mendukung keberlanjutan. Makanya harus bisa memilah. Untuk belanja misalnya aku selalu bawa tote bag, jadi nggak lagi pakai plastik. Aku dalam proses belajar terus menerus untuk mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan,” ujarnya.
Kesempatan sama, pemengaruh pegiat lingkungan Veronika Krasnasari menyampaikan bahwa penggunaan produk ramah lingkungan sangat penting untuk keberlanjutan karena membantu mengurangi dampak negatif pada alam.
Aktivis pegiat lingkungan ini mengaku senang ada perusahaan pembalut yang peduli lingkungan seperti Unicharm. “Sebagai wanita kan butuh kenyamanan dan kesehatan terkait pembalut. Jadi seneng banget ada perusahaan yang berinovasi menciptakan produk yang nyaman tapi tidak merusak lingkungan,” bebernya. “Bagi eco conscious people, ini jadi pilihan menarik.”
Veronika menambahkan, pembalut mungkin terlihat sepele, namun dampaknya pada lingkungan besar. “Kayak pembalut terlihat sepele. Tapi wanita itu bisa mens dalam rentang 40 tahun. Itu butuh sekitar 200 pembalut setahun. Kalikan saja dengan jumlah wanita usia produktif. Itu besar sekali jumlahnya,” tuturnya.
Jadi, jika ada produk yang menggunakan bio materal yang bisa didekomposisi akan punya dampak besar bagi lingkungan.
Dia lebih lanjut menyampaikan, sebagai konsumen kita harus mendukung perusahaan yang berinovasi dengan menciptakan produk ramah lingkungan. “Konsumen itu ujung tombak membentuk market. Kita bisa dorong market ke arah lebih baik. Makanya, kita harus bikin pilihan yang lebih baik. Produk ramah lingkungan itu lebih baik,” tandasnya.
Produk pembalut ramah lingkungan, kurangi jejak karbon
Memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) merilis produk terbaru pembalut Charm Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type 23 cm dan 29 cm.
Dengan menggunakan bio material yang berasal dari tanaman tebu, batu kapur, botanical oil dan resin alami, produk-produk ini dapat mengurangi penggunaan material yang berasal dari minyak bumi.
Peluncuran produk Organic Cotton Type yang semua bagiannya menggunakan bio material merupakan yang pertama kalinya di Unicharm Group.
Dengan menggunakan katun organik pada semua permukaan yang bersentuhan dengan kulit, menjadikan produk ini lebih halus dan lembut di kulit.
“Melalui pemanfaatan bio material, kami berharap dapat lebih berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik yang terbuat dari minyak bumi,” ujar Presiden Direktur Unicharm Indonesia Takumi Terakawa.

Selain menggunakan material ramah lingkungan, Unicharm juga mengupayakan pengurangan emisi gas rumah kaca dalam proses pengadaan material produk Charm Daun Sirih Bio Materials.
Unicharm juga mempromosikan beberapa inisiatif lain untuk mengurangi dampak lingkungan, seperti penggunaan energi bersih di seluruh rantai pasokan. “Kali ini, kami menghitung carbon footprint untuk pertama kalinya,” terang Terakawa.
Dari hasil perhitungan, Charm Daun Sirih Bio Materials Organic Cotton Type mampu mengurangi emisi gas rumah kaca mulai dari dari pengadaan bahan baku hingga penggunaan produk.
“Ke depan, kami akan terus memberikan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan konsumen, dan secara proaktif meluncurkan produk ramah lingkungan dan kegiatan pelestarian lingkungan,” pungkasnya. (HG)