Hidupgaya.co – Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia. Laporan tersebut mencatat ada 94,5% pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game per Januari 2022, menurut data We Are Social.
Rata-rata anak muda menghabiskan waktu 4-7 jam per minggu untuk bermain gim. Saat ini, gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) menjadi fenomena di masyarakat Asia khususnya Indonesia. Banyak alasan yang membuat MLBB disukai banyak orang, selain karakter hero yang beragam, animasi yang ditampilkan pun sangat baik.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang membuat gim Mobile Legend populer di kalangan gamers, di antaranya karena termasuk gim esports yang kompetitif terlebih dengan adanya turnamen MPL Indonesia.
Menurut data activeplayer.io pada Januari 2023, jumlah pemain aktif di MLBB mencapai 81 juta per bulannya.
Melihat perkembangan gim di Indonesia yang banyak diminati oleh anak-anak muda, perusahaan es krim Campina berkolaborasi dengan MPL Indonesia dengan menjadi sponsor dan merilis es krim varian terbaru menyasar Gen Z, Tropicana Double Crunch.

“Untuk lebih menjangkau kalangan anak muda khususnya Gen Z, Campina berkolaborasi dengan MPL Indonesia, dalam hal ini sebagai sponsor. Kami manfaatkan crowd dari Gen Z yang sangat menyukai kegiatan gim Mobile Legend,” ujar Sales & Marketing Director Campina Adji Andjono di acara turnamen MPL Indonesia di Velodrome Internasional Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Adji menambahkan, dengan menjadi sponsor MPL Indonesia diharapkan varian es krim Tropicana lebih dikenal anak muda. “Kami ingin perkenallan varian es krim Tropicana kepada generasi yang lebih baru,” tuturnya.
Tropicana Double Crunch memiliki cita rasa istimewa. “Varian ini punys dua lapisan cokelat. Lapidan terluar terdiri dari cokelat dan remah biskuit. Saat dimakan akan terasa kres kres,” beber Adji.
Varian terbaru itu memiliki lapisan cokelat dobel. “Jadi rasa cokelatnya dominan,” terang Adji seraya menambahkan varian cokelat selama ini paling dicari konsumen.
Dia berbagi tips agar konsumen cerdas dalam memilih es krim. “Kuncinya jangan berlebihan. Baca kandungan di label kemasan, utamakan es krim dengan kandungan bahan alami – jangan terlalu banyak bahan kimia. Campina selalu memgutamakan kualitas dan pakai bahan alami,” tutur Adji.

Selain melayani pasar domestik, perusahaan es krim lokal yang telah memasuki usia 52 tahun itu mulai tahun ini mengekspot produknya ke Australia. “Ada permintaan khusus dari Australia memilih es krim rasa buah,” urai Adji.
Kisah Campina dimulai pada 1972 oleh pendirinya, Darmo Hadipranoto di Surabaya, Jawa Timur. Kini, Campina sudah hampir menjangkau seluruh wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Sejak awal berdiri semua produk Campina dibuat dengan sepenuh hati, menggunakan hanya bahan baku kualitas terbaik, higienis untuk menghasilkan rasa es krim yang lezat dan nikmat.
Di usia ke 52 tahun, Campina tetap eksis di industri es krim dan membuktikan mampu bersaing di Indonesia. “Usia boleh bertambah tapi pengalaman dan keyakinan membuat Campina terus berusaha untuk mendekatkan dengan kalangan muda,” tandas Adji. (HG)