Hidupgaya.co – Ngemil (snacking) dapat membantu menjaga tingkat rasa lapar, sehingga tidak kalap jam makan utama tiba. Sejatinya, motivasi paling umum untuk ngemil adalah karena lapar, budaya makan (kebiasaan jajan atau mencoba jajanan baru), hingga gangguan makan. Ada juga sejumlah orang yang ngemil karena bosan atau demi kesenangan. 

Tak selamanya ngemil menjadi hal negatif yang berdampak pada kenaikan berat badan. Untuk itu, penting membuat pilihan makanan ringan yang sehat dan menjaga asupan kalori tidak berlebih. Yang penting, pastikan pola ngemil itu tubuh kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, bukan hanya padat kalori namun miskin gizi yang berimbas pada hal tak diharapkan, yakni kenaikan berat badan.

Disampaikan dr. Dion Haryadi, PN1, CHC, studi telah menemukan bahwa usus/saluran cerna manusia dapat berkomunikasi dua arah dengan otak  (kerap disebut gut brain axis). Itulah alasan usus disebut sebagai otak kedua manusia. Bersama-sama, keduanya memainkan peran kunci dalam penyakit tertentu di tubuh kita dan kesehatan secara keseluruhan. 

“Tentunya otak manusia yang membuat semua keputusan logis dan intelektual kita, namun otak di usus juga ikut berkontribusi pada kesehatan dan emosi,” terang dr. Dion.

Tak jarang, kita makan sebagai tanggapan terhadap sebuah emosi – kerap disebut dengan emotional eating. Hal itu terjadi karena makan ‘menyalakan’ sistem penghargaan di otak yang membuat kita merasa lebih baik. “Ketika ngemil menjadi kebiasaan yang tidak sehat itulah yang menyebabkan atau memperburuk kondisi psikologis dan pencernaan,” imbuh dr. Dion.

Agar ngemil tetap menjadi kebiasaan sehat, dia menyarankan agar kita memperhatikan frekuensi, teratur dan terencana. Jangan lupa, pilih camilan sehat, misalnya yang mengandung serat seperti buah dan sayur, mengandung lemak baik seperti alpukat serta protein seperti yogurt,  juga telur rebus. 

Ngemil tanpa cemas dengan Cimory Yogurt Squeeze (dok. ist)

Kebaikan Yogurt bagi Kesehatan

Yogurt menjadi camilan yang banyak disukai dari berbagai kalangan karena memiliki sejumlah kebaikan, di antaranya sumber protein dan mineral, seperti kalsium yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan otot.

Sejumlah studi menunjukkan, makan secangkir yogurt dapat menyediakan hampir setengah dari kebutuhan kalsium harian. Yogurt telah dikonsumsi selama selama ratusan tahun, sumber gizi yang baik, dan konsumsi secara teratur dapat meningkatkan beberapa aspek kesehatan. Riset menunjukkan yogurt dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan osteoporosis, serta membantu dalam manajemen berat badan.

Selain itu, bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa sering menganggap yogurt lebih mudah dicerna daripada susu. Alasannya, karena sebagian besar yogurt mengandung bakteri hidup yang dapat membantu memecah laktosa, sehingga tubuh hanya butuh lebih sedikit proses untuk diproses sendiri.

Untuk diketahui, yogurt mengandung jumlah protein yang mengesankan, yaitu 12 gram dari porsi 227 gram. Beberapa jenis yogurt mengandung bakteri hidup, atau probiotik, yang merupakan bagian dari kultur starter atau ditambahkan setelah pasteurisasi. Hal inilah yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan saat dikonsumsi secara rutin.

Hal lain yang diakui dari yogurt adalah tinggi kalsium, yakni mineral yang dibutuhkan untuk kesehatan gigi dan tulang. Secangkir yogurt menyediakan 49% dari kebutuhan kalsium harian. Studi menunjukkan, produk turunan susu ini juga kaya vitamin B, terutama vitamin B12 dan riboflavin, yang keduanya dapat melindungi dari penyakit jantung dan cacat lahir bumbung saraf.

Yogurt juga kaya gizi mikro yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi dengan baik. Dalam secangkir yogurt menyediakan 28% fosfor harian, 10% magnesium, dan 12% potasium. Mineral tersebut penting untuk beberapa proses biologis, seperti mengatur tekanan darah, metabolisme, dan kesehatan tulang.

Satu lagi alasan memilih yogurt sebagai camilan sehat adalah, konsumsi yogurt – terutama jika mengandung probiotik – secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan tertular agen penyebab penyakit. Probiotik diketahui berpotensi mengurangi peradangan, yang terkait dengan beberapa kondisi kesehatan mulai dari infeksi virus hingga gangguan usus.

Singkat kata, yogurt merupakan camilan kaya nutrisi, dan membantu meningkatkan kesehatan bila dikonsumsi secara teratur. Produk turunan susu ini juga membantu mengurangi risiko beberapa penyakit sekaligus bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan manajemen berat badan.

Penghasilan Tambahan Miss Cimory

Bicara soal kebaikan yogurt, Lidwina Tandy, Head of Marketing Dairy Cimory mengatakan, Cimory Yogurt Squeeze 120 gram mengandung 120 Kcal dihadirkan sebagai solusi praktis dan baik untuk pencernaan, khususnya bagi yang suka ngemil. “Melalui kampanye Ngemil No Worry Cuma Cimory, kini Cimory Yogurt Squeeze hadir dalam kemasan yang lebih kecil 40 gram. Jadi pas sebagai camilan kapan saja,” terangnya.

Ngemil tanpa cemas dengan Cimory Yogurt Squeeze (dok. ist)

Lidwina mengatakan, berdasar riset konsumen Cimory terbaru, Cimory Yogurt Squeeze yang memiliki tekstur creamy smooth, merupakan pilihan nomor satu konsumen untuk kategori yogurt.

Selain itu, imbuh Lidwina, sejak 2013 Cimory memiliki program Miss Cimory yang memberikan kesempatan bagi para ibu rumah tangga untuk bisa mandiri, produktif dan membantu keuangan keluarga. “Melalui program ini, Cimory dan para ibu rumah tangga, berkembang bersama dengan menyebarkan edukasi mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi keluarga melalui produk-produk Cimory,” tuturnya. 

Untuk diketahui, para ibu yang menjadi Miss Cimory hingga kini mencapai lebih dari 4.000 iyang tersebar seluruh Indonesia. “Konsumen bisa mendapatkan produk Cimory Squeeze 40 gram melalui Miss Cimory,” pungkas Lidwina. (HG)

Advertisement