Hidupgaya.co – Pertumbuhan jumlah hijabers di Indonesia terus meningkat. Dibanding 2018, jumlah rumah tangga di Indonesia yang memiliki anggota keluarga yang mengenakan hijab meningkat sebanyak 20% hingga kini hampir mencapai hampir setengahnya.
Di tengah fakta ini, semangat hijabers untuk bergerak maju terlihat semakin nyata. Psikolog Indah SJ mengatakan bergerak maju merupakan salah satu bentuk pengaktualisasian diri. “Menurut teori Maslow adalah puncak dari kebutuhan hidup manusia setelah kebutuhan lainnya terpenuhi,” ujarnya di sela acara peluncuran kampanye Rexona Hijab Natural #RayakanGerakmu di Jakarta, baru-baru ini.
Di era modern, aktualisasi diri telah mengalami revolusi dari sebuah kebutuhan menjadi suatu gaya hidup. Setiap orang terus berproses menjadi versi terbaik dari diri sendiri, tidak terkecuali di tengah para hijabers.
“Saat kini pengembangan diri perempuan yang sudah sangat terbuka, berhijab tidak menjadi halangan bagi mereka untuk terus bergerak memaksimalkan potensi diri dalam mencapai berbagai bentuk kebaikan,” terang Indah.
Dia menambahkan, agar dapat terus bergerak, para hijabers membutuhkan boost of confidence, yang salah satunya bisa terbentuk melalui interaksi dengan lingkungan. Saat seorang hijaber merasa nyaman dan yakin dengan penampilannya (contoh: tampil rapi, modis, fresh dan wangi), maka rasa percaya diri untuk beraktivitas dan berinteraksi dengan orang banyak akan terbentuk dengan sendirinya.
Senior Brand Manager Rexona, Priyo Ajie, mengatakan Rexona memahami tantangan yang dihadapi para hijabers dimana baju yang tertutup dan berlapis kerap menjadi kendala untuk leluasa bergerak, karena keringat yang berlebih dan rasa gerah.
Berkolaborasi dengan Unilever Muslim Centre of Excellence atau MCOE – sebagai pusat insight global bagi ragam inovasi dan produk yang sesuai dengan dinamika kebutuhan konsumen muslim di Indonesia dan dunia – Rexona menemukan bahwa hijabers masa kini membutuhkan produk deodoran yang bekerja lebih efektif, mengandung bahan natural, tidak mengiritasi kulit, tidak lengket dan cepat kering, serta mampu memberikan sensasi dingin yang segar untuk melawan gerah.
“Berdasarkan temuan ini, Rexona meluncurkan Rexona Hijab Natural Peach & Mint Cool yang secara khusus diformulasikan bagi pengguna hijab dengan perlindungan efektif 72 jam,” ujar Ajie seraya menambahkan inovasi ini mengandung kesegaran alami peach dan mint yang menyejukkan, formula quick dry, serta kandungan alkohol 0% untuk membantu hijabers senantiasa merasa percaya diri dan bebas bergerak tanpa gerah.
Menandai peluncuran kampanye ‘Rayakan Gerakmu Fest’ juga dilangsungkan kelas pound fit yang secara serempak dipersembahkan di tiga kota hingga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Melibatkan lebih dari 1.000 peserta dan sederetan hijabers inspiratif, kegiatan ini mengawali komitmen Rexona Hijab Natural untuk mentransformasi gerak aktif hijabers menjadi berbagai bentuk pemberdayaan komunitas UMKM penyandang disabilitas.
Mengangkat tema ‘Progression, Not Oppression’ World Hijab Day 2023 menyoroti pentingnya awareness warga dunia untuk memberikan hak dan kesempatan yang setara bagi perempuan berhijab untuk terus bergerak secara progresif, yaitu bergerak ke arah kemajuan.
Kampanye #RayakanGerakmu juga menggandeng sederetan hijabers yang telah berhasil “menembus batas” dalam berekspresi dan berkarya, di antaranya dua sosok Rexona Gerak Champions yaitu Angkie Yudistia, sociopreneur sekaligus Author, dan Ayudia Chaerani, pegiat gaya hidup aktif dan entrepreneur.
Acara itu juga dihadiri Aurel Hermansyah, yang turut mengikuti kegiatan pound fit. “Aku suka banget sama olahraga ini karena seru banget dan bisa bikin kita bergerak dan berkeringat maksimal. Apalagi ini pertama kalinya aku ikutan pound fit dengan peserta sebanyak ini,” ujarnya. (HG)