Hidupgaya.co – Demi meminimalkan fenomena terjadinya generasi sandwich, yakni generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan keluarga (anak/ipasangan) maka harus menyiapkan diri dalam hal tata kelola keuangan yang baik, di antaranya melalui asuransi.
Menjawab perihal ini, ,PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia merilis produk asuransi tradisional bernama MiProsper Assurance for Pension (MiPassion), yang dapat menyediakan perlindungan di masa pensiun bagi pemegang polis. Dalam hal ini, produk MPassion memberikan manfaat kesehatan berupa tunjangan, manfaat meninggal dunia, hingga manfaat akhir masa pertanggungan.
Diiakui Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland, tahun 2023 akan menantang namun sekaligus memberikan peluang. berdasarkan survei Manulife Asia Care 2022, sebanyak 83% masyarakat Indonesia menyatakan butuh asuransi dan 76% ingin membeli produk asuransi. Oleh karena itu, perseroan selalu menangkap peluang yang dibutuhkan masyarakat.
“Jadi, berdasarkan hasil survei kami itu, ternyata banyak masyarakat yang butuh proteksi. Itulah alasan mengapa kami menghadirkan produk MiPassion hari ini,” terang Ryan Charland saat meluncurkan produk asuransi MiProsper Assurance for Pension (MiPassion) di Jakarta, baru-baru ini.
Ryan menambahkan, hadirnya MPassion sekaligus menjadi simbol optimisme terhadap kondisi Indonesia yang sangat potensial. Menurutnya, MiPassion adalah produk inovatif terkini yang mengukuhkan komitmen perusahaan untuk memudahkan keputusan finansial nasabah dan membuat hidup nasabah semakin hari semakin baik.
Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland (kiri) dan Director & GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun meluncurkan produk asuransi tradisional MPassion di Jakarta (dok. Hidupgaya.co)
Kesempatan sama, Director & GM Agency Manulife Indonesia, Novita Rumngangun mengungkap, selain manfaat kesehatan dan santunan rawat inap harian, MiPassion memiliki manfaat seperti manfaat meninggal dunia, tambahan manfaat meninggal dunia karena kecelakaan, dan manfaat akhir masa pertanggungan. “MiPassion adalah pengingat yang baik untuk kita semua untuk memiliki pertanggungan yang tepat ketika kita sehat dan punya penghasilan yang stabil, sehingga kita dapat merencanakan, dan melindungi keuangan masa depan kita,” terangnya.
Novita menyebut, MiPassion merupakan solusi komprehensif dengan metode pembayaran premi 5 tahun, 10 tahun, dan 20 tahun yang dapat dipilih nasabah sesuai kebutuhan dan kenyamanan mereka. Premi dimulai dari Rp5 juta per tahun untuk proteksi hingga usia 85 tahun.
Diakui Novita, MPassion bukanlah produk pensiun, tetapi komplimen jika nasabah memiliki DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan), maka produk asuransi itu memberi tambahan dana untuk biaya hidup saat pensiun. “Saat kita sakit ketika sudah pensiun, sering kita tidak bisa menyiapkan dana kesehatan, uang yang kita siapkan akan tergerus. Saat pensiun, biaya akan semakin tinggi,” urainya
Head of Product Management Richard Sondakh memaparkan, uang pertanggungan minimal yang bisa didapat dari produk ini adalah Rp50 juta. Pada masa akhir pertanggungan uang tersebut bisa kembali kepada pemegang polis dipotong dengan tunjangan kesehatan yang dibayarkan di saat masa pertanggungan.
Richard mencontohkan jika pemegang polis memilih uang pertanggungan Rp200 juta, maka saat sakit dan dirawat di rumah sakit, nasabah akan mendapatkan tunjangan kesehatan sebesar 0,1% dari uang pertanggungan tiap harinya, atau setara Rp200 ribu per hari.
Novita menambahkan, produk MPassion dapat meminimalkan kekhawatiran pemegang polis di masa pensiun atau tidak produktif. “Saat kita pensiun, kita tidak perlu khawatir, karena akan mendapat proteksi, jelas ini memutus sandwich generation,” tandasnya. (HG)