Hidupgaya.co – Buat kamu yang tengah mencari salon yang menawarkan jasa perawatan tubuh dan wajah dengan suasana cozy serta terjaga kebersihannya, coba deh sambangi Fruitywax di Mall Bassura, Jakarta Timur. Salon ini menawarkan layanan cabut bulu (waxing) minim rasa sakit, menggunakan sugar wax beraroma buah yang bersahabat dengan kulit sensitif sekalipun karena terbuat dari bahan alami.
Marketing Manager Fruitywax, Novita Polli, mengatakan Fruitywax kini hadir lebih dekat dengan masyarakat di kawasan Mall Bassura di area Jatinegara, Jakarta Timur. “Fruitywax merupakan pionir dalam menyediakan varian rasa buah-buahan pada sugar wax, Setiap varian buah ini memiliki manfaat bagi kesehatan kulit,” terang Novita dalam temu media terbatas menandai peresmian Fruitywax Mal Bassura, baru-baru ini.
Selain menawarkan sugar wax dengan aroma buah-buahan yang segar, salon yang dibesut oleh pengusaha muda Chita Darnis itu juga menawarkan varian teh hijau, cokelat dan madu. “Sugar wax yang kami buat dan sajikan memiliki varian stroberi, melon, kiwi, blueberi hingga bubblegum. Tiap varian memiliki manfaat berbeda untuk kulit. Madu bermanfaat untuk menghaluskan kulit, stroberi mencerahkan. Selain itu, kami menggunakan bahan-bahan alami sehingga aman bagi kulit sensitif sekalipun,” terang Novita.
Guna menjamin keamanan, Novita menyebut, sugar wax yang digunakan untuk mencabut bulu itu bahkan bisa dimakan. “Sugar wax buatan kami bahkan bisa dimakan, jadi seperti permen,” tuturnya.
Selain menyajikan sugar wax dengan aroma buah dan menggunakan bahan alami, kelebihan mencabut bulu di Fruitywax menurut Novita adalah pelanggan – yang dipanggil Miss Wax (wanita) dan Mister Wax (pria) – tidak begitu merasakan sakit.
Rahasianya? “Kami menggunakan teknik yang bisa mengurangi rasa sakit saat waxing. Bahkan ibu hamil dan mereka yang berkulit sensitif bisa merasakan pengalaman waxing less pain di Fruitywax,” terang Novita.
Fruitywax yang dibesut Chita Darnis – pengusaha kelahiran Jakarta, 5 Maret 1987 – sejak Januari 2015, kini telah berkembang di sejumlah wilayah Jabodetabek, Bandung, Bali hingga Dumai, Riau. “Selama pandemi ada 3 salon cabang yang terpaksa ditutup, namun akan dibuka kembali tahun depan dengan meningkatnya minat masyarakat berkunjung ke salon lagi untuk melakukan perawatan,” beber Novita.
Menepis Mitos Waxing
Novita mengatakan, masih ada mitos yang keliru tentang waxing. “Banyak yang percaya begitu habis waxing bulu akan tumbuh lebih banyak dan tebal, padahal faktanya tidak begitu,” ujarnya.
Untuk diketahui, waxing adalah salah satu teknik atau cara menghilangkan bulu dalam jumlah banyak dengan mencabutnya menggunakan cairan khusus atau gula karamel yang telah dipanaskan. Novita mengatakan, metode waxing yang digunakan oleh Fruitywax adalah soft wax yaitu menggunakan sugar wax, bahan baku dari sugar waxing menggunakan bahan alami sehingga aman dan tidak ada efek samping.
Selain itu, manfaat dari waxing membuat bulu tumbuh lebih lama dan lebih halus. “Hasil waxing tidak membekas, tidak membuat gatal pada area yang di waxing serta aman untuk ibu hamil,” tutur Novita.
Bulu-bulu di area tubuh akan tumbuh lebih besar dan tebal jika dicukur, bukan sebagai imbas waxing. “Kalau sering waxing bulu malah jarang tumbuh karena waxing mencabut bulu sampai akhir. Namun teknik waxing yang keliru, misalnya membuat bulu patah, memang bisa membuat pertumbuhan bulu makin tebal. Makanya kami sarankan konsumen datang ke salon waxing yang memiliki terapis berpengalaman,” saran Novita.
Soal harga, Novita mengklaim, waxing di Fruitywax cukup terjangkau, yakni mulai Rp60 ribu untuk eyebrow dan dagu, Rp75 ribu untuk underarm (ketiak), Rp100 ribu untuk bikini wax dan Rp150 ribu untuk Brazilian wax.
Novita berbagi tips agar waxing memberikan hasil optimal, di antaranya lakukan 2 minggu sekali untuk cabut bulu ketiak, dan 1 hingga 2 bulan sekali untuk bikini atau Brazilian wax. “Patokannya, jika bulu sudah tumbuh sepanjang 2 cm, itu saatnya waxing. Sebisa mungkin jangan lakukan waxing saat haid, karena akan sakit karena terkait hormonal,” ujarnya.
Selain itu, agar hasil waxing optimal, pelanggan disarankan melakukan scrubbing tiga hari setelah cabut bulu. “Bagi yang kulitnya sensitif, pakailah aloe vera untuk meredakan peradangan,” saran Novita.
Tak lupa, bagi yang hendak mencoba layanan bikini/brazilian wax, harus menyiapkan mental. “Lakukan bikini/brazilian wax dalam kurun 7 hari setelah dan sebelum haid untuk meminimalkan rasa sakit,” ujarnya.
Meski diklaim aman untuk ibu hamil, namun Novita menyarankan agar ibu hamil tua yang hendak melakukan waxing harus konsultasi dulu dengan dokter. “Ambang rasa sakit setiap orang berbeda. Jadi ibu hamil disarankan konsultasi dengan dokter sebelum melakukan waxing,” saran dia.
Demi memaksimalkan pelayanan kepada Miss Wax dan Mister Wax, Fruitywax secara teratur mengadakan pelatihan kepada terapis agar pelayanan semakin baik. “Terapis kami sangat andal dan terlatih menangani pelanggan sehingga Mis Wax dan Mister Wax yang berkunjung ke Fruitywax akan selalu kembali,” tandas Novita.
Untuk 2023, selain berencana membuka kembali sejumlah salon yang sempat ‘mati suri’ selama pandemi, Fruitywax bakal menjual sugar wax untuk digunakan di rumah. “Kami berencana memasarkan sugar wax yang selama ini digunakan di salon untuk dipakai di rumah. Mungkin banyak orang yang kurang nyaman atau tak cukup memiliki waktu luang ke salon untuk waxing, bisa melakukannya sendiri di rumah. Kami akan cantumkan langkah-langkah pemakaian sugar wax ini sehingga konsumen bisa melakukannya dengan benar,” kata Novita.
Selain layanan waxing yang menjadi andalan Fruitywax, salon bernuansa warna hijau sage lembut ini juga memberikan layanan nail, eyelash extension, body treatment. body spa, totok wajah, meni-pedi hingga refleksi. Nah, selamat mencoba! (HG)