Bekas Luka Bukan Lagi Masalah, Teknologi Ini Bisa Jadi Solusinya

Hidupgaya.co – Bekas luka (scar) dapat menjadi masalah bagi penampilan pria maupun wanita, misalnya bekas jerawat atau bopeng, terutama jika dilihat dari jarak dekat. Selain luka bekas jerawat, masalah lain yang kerap dikeluhkan adalah bekas luka bakar, luka pasca operasi, bekas cacar air hingga spider vein. 

Disampaikan dr. Fenni Rinanda, M. Ked (DV) SpDV dari Klinik Rinanda Skin Care Jakarta, bekas luka umumnya disebabkan oleh proses penyembuhan luka yang tidak berjalan dengan baik. “Misalnya akibat trauma maupun proses peradangan yang hebat atau berkepanjangan,” ujarnya.

Kabar baik, bekas luka ini dapat diatasi dengan tindakan menggunakan teknologi RF Cannula Subcision. Perlu diketahui, subsisi adalah suatu prosedur non bedah yang kerap dimanfaatkan oleh dokter spesialis kulit untuk melakukan tindakan membebaskan jaringan yang terikat guna menghilangkan scar, terutama pada tekstur kulit yang kasar atau tidak rata. 

“RF Cannula Subcision berfungsi untuk melepaskan jaringan ikat dengan menghantarkan panas yang disebabkan oleh radio-frekuensi pada jaringan luka. Cannula akan menghantarkan RF sehingga terjadi produksi kolagen dan melepaskan jaringan ikat kulit sehingga mengurangi tampilan bekas luka,” terang dr Fenni.

Alat yang memiliki teknologi RF Cannula Subcision adalah INNO Plus+, dengan ST Indonesia sebagai distributor resmi di Indonesia. “INNO Plus+ efektif untuk menghilangkan bekas luka, kerutan pada wajah, jerawat aktif, pori-pori besar hingga spider vein. Agar mendapatkan hasil yang lebih optimal, treatment INNO Plus+ dapat digabung dengan perawatan laser CO2 dan Clapio-Cell (skin booster yang mengandung 10% PDRN DNA Salmon),” terang dr Fenni yang sudah menggunakan teknik RF Cannula Subcision di kliniknya sejak 2019.

dr. Fenni Rinanda, M. Ked (DV) SpDV dari Klinik Rinanda Skin Care Jakarta

Dia menambahkan, pasien cukup senang dengan hasil yang didapatkan setelah tindakan dengan menggunakan INNO Plus+, yang utama adalah karena hasilnya langsung dapat terlihat setelah satu tindakan. “Pasien juga senang dengan waktu treatment yang cukup singkat yaitu 10 hingga 15 menit dengan minim rasa sakit selama tindakan serta tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya,” imbuh dr Fenni.

Lebih lanjut dr Fenni menjelaskan, tindakan dengan INNO Plus+ diawali dengan anestesi lokal tergantung luasnya area tindakan dan toleransi pasien. “Sebelum melakukan tindakan subsisi ini, pasien diwajibkan konsultasi yang mendalam dengan dokter ahli untuk diarahkan dan memilih prosedur medis yang paling sesuai,” tuturnya.

ST Indonesia sebagai perusahaan penyedia produk serta alat kecantikan di Indonesia membawa dan memperkenalkan INNO Plus+ sebagai salah satu perangkat unggulan pada perhelatan INDALAS 2022 (Indonesia Dermatologic Aesthetic, Laser & Surgery Conference) yang digelar 17-19 November 2022 di ICE BSD Tangerang.

Marthin, selaku Sales Manager ST Indonesia, mengatakan di INDALAS 2022 pihaknya membawa alat unggulan seperti Pastelle Q-Switched Nd:Yag Laser 1064nm & 532nm, Cosjet ATR, Purecell dan INNO Plus+. “Produk INNO Plus+ ini dilengkapi dengan teknologi RF Subcision Cannula untuk menghilangkan scar. INNO Plus+ telah digunakan oleh banyak klinik kecantikan di Indonesia,” tandasnya. (HG)