Hidupgaya.co – Kebanyakan orang pasrah dengan proses penuaan yang dialami sehingga menjadi tua, sakit dan akhirnya menurunkan kualitas hidup padahal berdasarkan ilmu anti-aging medicine, sebagian besar penyebab proses penuaan dapat dihindari atau diatasi. 

Sejumlah penyebab yang berkontribusi pada proses penuaan di antaranya radikal bebas, gaya hidup yang tidak sehat, diet yang tidak sehat, polusi, stres bahkan hormon yang menurun. Apabila faktor-faktor ini dapat dihindari atau diatasi maka proses penuaan tentu seperti penyakit yang dapat dicegah dan diobati sehingga kualitas hidup dapat dipertahankan menjadi lebih baik walaupun usia terus bertambah.

“Proses penuaan dimulai dengan menurunnya fungsi berbagai organ tubuh. Akibat penurunan fungsi itu, maka muncul berbagai tanda dan gejala proses penuaan seperti kulit keriput, kusam dan bernoda, massa otot berkurang, massa lemak meningkat, daya ingat berkurang, sulit tidur hingga terganggunya fungsi seksual,” ujar Kepala Pusat Studi Anti-Aging Medicine Indonesia (INCAAM), Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And (KSAAM), berbicara di acara peluncuran QuickGlam di Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu (8/10/2022).

Senada dengan Profesor Wimpie, menurut dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), proses penuaan sebetulnya dapat ditangani dengan perawatan klinis secara komprehensif dan menyeluruh, baik dari dalam maupun luar tubuh kita. “Proses penuaan dimulai dari tingkat sel pada tubuh, serta tercermin ke dalam bentuk tubuh dalam satu kesatuan yang utuh,” ujarnya. 

Klinik QuickGlam Kelapa Gading (dok. Hidupgaya.co)

Haekal yang juga Medical Director QuickGlam, menambahkan di zaman yang serba modern dan teknologi yang terus berkembang, berbagai penyebab penuaan telah dapat dihindari dan diatasi. “Proses penuaan kulit diatasi dengan treatment estetik, penuaan bentuk badan yang berubah – misalnya gemuk atau bergelambir – diatasi dengan pengaturan program diet dan perawatan menggunakan mesin yang sudah terbukti ilmiah,” ujarnya.

Haekal lebih lanjut menjelaskan, radikal bebas dapat diatasi dengan antioksidan, gaya hidup yang tidak sehat diperbaiki, hormon yang berkurang diobati termasuk memperbaiki fungsi seksual yang juga merupakan salah satu indikator kesehatan tubuh.

Kesempatan sama, Managing Director QuickGlam, Irawati Muklas, menyampaikan perawatan QuickGlam menjanjikan layanan yang berkelas, eksklusif disertai rangkaian perawatan klinis mumpuni,  namun masyarakat Indonesia dapat menikmatinya dengan investasi biaya yang kompetitif dengan klinik lain. “Dengan menjalani program ini, skin dan life investment ini patut diusahakan untuk kualitas hidup yang purna. Meski usia sudah tidak muda, tetapi sehat secara luar dalam, sampai kualitas kehidupan seksual terjaga pasti menjadi impian setiap orang,” tuturnya.

Ki-ka: Managing Director QuickGlam, Irawati Mukla; Riza Patria, Wagub DKI; Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And (KSAAM); dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM)

Untuk diketahui, QuickGlam melayani berbagai perawatan untuk mencegah sekaligus memperbaiki proses penuaan tersebut. Tiga layanan utama QuickGlam di anatarnya estetik dan slimming yang menggunakan mesin canggih dan berbasis penelitian seperti Ulthera, Coolsculpting, Pico Laser, dan mesin Smartxide yang didatangkan dari Italia, serta layanan terapi anti-aging dan seksologi.

“Semua rangkaian perawatan luar dan dalam dari QuickGlam ini dapat dilakukan untuk meraih kembali kondisi kulit yang sehat, bentuk badan ideal, serta terciptanya kondisi tubuh yang seimbang, sehingga tubuh akan mampu melakukan fungsi tubuhnya secara optimal, dan tak kalah penting mampu memperbaiki fungsi seksual yang juga merupakan salah satu indikator penting untuk kesehatan tubuh,” tandas Haekal Anshari. (HG)