Hidupgaya.co – Masih ingat dengan Pintu Incubator? Program inkubasi Indonesia dan Perancis, hasil kolaborasi antara JF3, LAKON Indonesia dan Kedutaan Besar Perancis melalui Institut Francais Indonesie bakal segera mewujudkan kerja sama internasional. Hal ini dilakukan dengan mulai membuka kesempatan bagi para kreatif muda Perancis untuk ikut serta dalam program Pintu incubator di Jakarta.
Program inkubasi dua negara ini akan berjalan selama 5 minggu, dan berlangsung pada Oktober – Desember 2022, melalui berbagai program mentoring dan masterclass intensif yang diberikan oleh brand fashion dari Prancis dan para pakar dari Indonesia.
“Melalui program ini, para kreatif muda Perancis juga akan mendapatkan wawasan mengenai budaya, mengenal lebih dalam perajin, master seni produk-produk kerajinan terbaik dari UMKM Indonesia,” terang Thresia Mareta, inisiator Pintu Incubator sekaligus pendiri LAKON Indonesia.
Pintu Incubator telah melangsungkan program inkubasi tahap pertama sejak April hingga Agustus 2022, dengan kurasi tahap akhir dilakukan di runway JF3 fashion show pada 3 September silam. Setelah melalui 24 kelas bimbingan, oleh 26 pengajar/mentor yang terdiri dari pakar, dan praktisi yang sangat berkompeten, akhirnya terpilih tiga brand yang berhasil lolos dan memasuki tahap berikutnya, yaitu Oemah Etnik, WGB, dan Tailor Moon.
Kini, Pintu Incubator kembali menginkubasi brand-brand tersebut agar semakin matang dan siap untuk terjun ke pasar Internasional khususnya Prancis pada Maret 2023.
Dukungan dan pengakuan terhadap program Pintu Incubator telah diberikan BDMMA PARIS, sebuah lembaga terkemuka profesi desain, mode, dan seni di Paris yang membantu para brand dan kreatif muda untuk tumbuh dan mengembangkan aktivitas bisnisnya.
Setiap tahun, BDMMA telah memberikan bimbingan profesional kepada lebih dari 500 kreator, juga inkubator bagi 30 perusahaan di sektor desain, mode, dan kerajinan Perancis, Paris. Pintu incubator kini telah tercantum dalam website resmi BDMMA.
“Terwujudnya kolaborasi dua negara ini merupakan sebuah kehormatan sekaligus peluang yang sangat berharga. Di ajang ini para kreatif muda Indonesia dapat belajar, menggali wawasan dan keterampilan dari para pakar terpilih dari Perancis. sejalan dengan tujuan kami yaitu, membawa brand-brand lokal Indonesia ke pasar internasional,” tutur Thresia Mareta.
Sementara itu, para kreatif muda dari Perancis akan mendapatkan pengetahuan mengenai ragam budaya Tanah Air. “Hal ini sesuai juga dengan misi kami di LAKON Indonesia dan JF3, untuk melestarikan budaya serta mengangkat citra, harkat dan martabat bangsa Indonesia dengan membawa industri mode berbasis budaya ke dunia internasional,” imbuh Thresia.
Berbagai dukungan atas berjalannya program ini akan semakin memperkuat dan memberikan semangat kepada kami dan pihak-pihak yang terlibat dalam mencapai misi dan tujuan tersebut. “Diharapkan kegiatan ini akan menjadi sarana dalam menyatukan para kreatif muda dari dua negara untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan khususnya dalam industri mode,” pungkas Thresia. (HG)