Hidupgaya.co – Menjadi orang tua bagi anak yang lahir di tahun 2010an dan setelahnya memiliki tantangan tersendiri. Anak yang lahir di tahun 2010 kerap disebut Generasi Alpha (Alfa) memang memiliki sejumlah keunikan dibanding generasi sebelumnya.
Disampaikan psikolog Samanta Elsener, Generasi Alpha memang memiliki sejumlah kelebhan dibanding generasi sebelumnya. “Saat datang ke ruang praktik dan dilakukan tes IQ, kebanyakan anak Generasi Alpha memiliki kecerdasan di atas rata-rata,” terangnya di acara peluncuran susu Biostime dari PT Tempo Scan Pacific Tbk di Jakarta, Selasa (20/9/2022).
Selain memiliki kecerdasan di atas rata-rata, menurut Samanta, Generasi Alpha cenderung memiliki empat ciri khas, antara lain mudah selesaikan masalah, lebih suka sendiri (soliter), kurang melakukan aktivitas fisik dan sangat melek teknologi.
Meskipun memiliki sejumlah kelebihan dibanding pendahulunya, namun Generasi Alpha juga memiliki sejumlah masalah, kerap disebut sensory processing disorder, mencakup kecanduan perangkat pintar, kurang fokus dan minim keterampilan sosial.
Dengan karakteristik yang dimilikinya, tak mengherankan anak-anak Generasi Alpha sulit dipisahkan dari gadget. “Tak apa-apa mengenalkan gadget pada Generasi Alpha, syaratnya harus didampingi orang dewasa. Jangan biarkan anak hanya berinteraksi satu arah dengan layar,” saran Samanta.
Dalam hal ini, para orang tua harus hadir sepenuhnya mendampingi anak khususnya dalam perkembangan emosi anak, berinteraksi positif dengan mereka, menjaga ikatan dan kreatif menciptakan inovasi dalam pola asuh.
Samanta menekankan, anak Generasi Alpha cenderung tech savvy sehingga kadang kurang bisa memahami atau terkoneksi dengan dirinya sendiri. “Dalam hal ini orang tua perlu membantu agar anak mengenali perasaan senang, kuatir, atau bahkan cemburu,” ujarnya.
Selain itu, anak perlu didorong untuk mengajukan pertanyaan, menjelajahi dunia, mengidentifikasi masalah, dan menciptakan solusi. “Cara terbaik untuk melakukan ini adalah tetap dengan aktif bermain secara fisik. Semakin baik melakukannya, semakin baik anak beradaptasi dengan teknologi, sehingga Generasi Alpha mampu beradaptasi,” ujar Samanta.
Bukan hanya stimulasi, untuk menunjang tumbuh kembang anak, faktor nutrisi juga perlu dipertimbangkan demi memenuhi perkembangan otak dan kebutuhan kognitif anak Generasi Alpha yang hidup berdampingan dengan teknologi.
Menurut dokter spesialis gizi klinik Diana Felicia Suganda, perhatian pada sistem pencernaan anak sudah seharusnya menjadi hal yang penting dilakukan. “Pencernaan anak akan sehat jika didukung kelengkapan nutrisinya dari gizi makro, gizi mikro dan prebiotik dalam jumlah yang cukup,” terangnya.
Diana mengatakan, pencernaan yang sehat akan menghasilkan daya tahan tubuh yang kuat. Perlu juga ditambahkan nutrisi untuk kecerdasan seperti cod liver oil, DHA, ALA, LA untuk mendukung sisi kognitifnya.
Menjawab kebutuhan nutrisi Generasi Alpha, PT Tempo Scan Pacific Tbk meluncurkan produk susu formula dan susu pertumbuhan Biostime, dilengkapi formula Bioshield a+ yakni terdiri atas Digestive a+, Immune a+, dan Smart a+.
Deputy Managing Director Brand Portfolio and Communication Health Care PT Tempo Scan Pacific Tbk Waty, mengatakan perusahaan telah berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam kategori children vitamins dan mulai masuk ke kategori children nutrition selama hampir 10 tahun terakhir.
“Kami terus berinovasi dan mengamati perkembangan anak dari generasi ke generasi, kami menyadari bahwa Generasi Alpha sejak lahir sudah akrab dengan kemajuan teknologi. Segala sesuatunya bersentuhan dengan teknologi digital. Dengan teknologi yang serba advance, kita mempersiapkan anak-anak Generasi Alpha dengan memberikan nutrisi terbaik dengan formula Bioshield a+ serta menggunakan bahan baku berkualitas terbaik dari New Zealand dan Australia,” terang Waty.
Wary menambahkan, Biostime dilengkapi Digestive a+ dengan FOS Inulin tertinggi di kelasnya mendukung pencernaan sehat sebagai basic fundamental yang baik. Immune A+ dengan vitamin C, D3, E, dan Zinc untuk daya tahan tubuh yang kuat dan Smart a+ dengan cod liver oil tinggi DHA, ALA, dan LA untuk mendukung perkembangan otak. (HG)
Hidupgaya.co 