Hidupgaya.co – Kepuasan pelanggan adalah hal utama dalam bisnis, karena menjadi penopang dalam pertumbuhan usaha. Sayangnya masih banyak pelaku usaha yang belum mengutamakan kepuasan pelanggan sebagai prioritas. Sebuah studi (Qualtrics 2022 Global Consumer Trends) menyebut bahwa hampir semua konsumen di Indonesia (96 persen) tidak puas dengan layanan pelanggan yang mereka dapatkan pada tahun 2021 dan ketidakpuasan ini berpotensi merugikan usaha hingga US$59 miliar per tahun.
Menandai Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, Frisian Flag Indonesia (FFI) mengajak pelaku UMKM perempuan untuk terus meningkatkan produk dan layanannya kepada pelanggan. Disampaikan Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, ajakan ini merupakan refleksi dari semangat 100 tahun Frisian Flag Indonesia dalam mendukung seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa membangun diri menjadi bangsa yang tangguh.
“Misi kami adalah memberikan produk-produk susu bergizi berkualitas dan terjangkau yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupannya. Kami mengembangkan produk-produk susu melalui berbagai inovasi dengan memperhatikan kebutuhan gizi dan selera masyarakat, juga mengembangkan cara bagaimana dapat berinteraksi lebih baik dengan para pelanggan,” ujar Andrew dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.
Semangat FFI dalam melayani pelanggan di Indonesia disampaikan dalam diskusi hari ini bersama komunitas Ibu Profesional yang tergabung dalam program Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag. Diskusi membahas tentang bagaimana pelaku dapat bekerja sama dan memajukan UMKM Indonesia dengan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai hal yang utama.
Septi Peni Wulandani selaku pendiri Ibu Profesional, menyadari pentingnya pelaku UMKM untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan, “Potensi UMKM sangat besar dan memiliki dampak yang sangat positif bagi pemberdayaan para Ibu yang memilih profesi ibu rumah tangga,” ujarnya.
Septi menambahkan, kualitas produk sangat berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan memberikan efek domino pada loyalitas pelanggan. “Loyalitas ini akan mengantar Ibu-ibu ke tahap berikutnya yakni kesempatan untuk mengembangkan usaha untuk mencapai kemandirian finansial keluarga,” tuturnya.
Kesempatan sama Lidya Angelina Rinaldi selaku customer service excellent expert yang juga merintis usaha, mengatakan edukasi dan kepuasan pelanggan adalah dua dari beberapa modal penting keberhasilan usahanya mengembangkan produk vanila halal. “Untuk menjaga loyalitas pelanggan, kami fokus melakukan bonding dengan mereka antara lain melalui sharing resep favorit, melakukan kelas baking online, dan sebagainya, sehingga mereka tetap setia,” tandasnya. (HG)