Hidupgaya – Semua orang membutuhkan pelembab untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, mencegah penuaan dini dan kerutan. Sayangnya, tak sedikit dari hijabers enggan menggunakan pelembab karena dirasa akan menambah gerah dan rasa lengket.

“Hal ini karena penguapan keringat di permukaan kulit para hijabers lebih terbatas. Selain itu, permasalahan lain yang sering timbul adalah bau kurang sedap akibat tercampurnya keringat dengan bakteri yang terakumulasi di bawah busana yang tertutup,” ujar dokter spesialis kulit Irmadita Citrashanty di acara peluncuran Vaseline Hijab Bright, baru-baru ini.

Karenanya, hijabers membutuhkan produk perawatan kulit tubuh yang dikembangkan secara spesifik agar mereka terbebas dari gerah fisik sekaligus memberikan kesegaran sepanjang hari.

Ilustrasi hijabers

Di kesempatan yang sama, psikolog Ayoe Sutomo mengatakan gerah fisik yang dialami para hijabers sering kali bertambah dengan gerah emosional. Para perempuan berhijab sering kali dihadapkan dengan rangkaian ekspektasi, tuntutan’ hingga judgement di tengah masyarakat, baik dalam keseharian mereka di dunia nyata maupun media sosial.

“Kondisi ini akhirnya tak jarang menambah beban mental, membatasi ruang gerak, hingga menghambat mereka dalam berupaya menjadi versi terbaik dari dirinya,” ujar Ayoe.

Ayoe menambahkan, diperlukan dorongan semangat agar para hijabers Indonesia mampu mengelola gerah emosional mereka, sehingga mereka dapat dengan nyaman mengeksplorasi dan meraih potensi diri.

Vaseline Hijab Bright, rangkaian produk perawatan kulit tubuh dirilis secara khusus diformulasikan untuk para pengguna hijab. Melalui kehadiran produk pertama, Vaseline Hijab Bright All Day Radiant Cooling Serum, Vaseline ingin mendukung para hijabers agar beraktivitas bebas gerah.

“Sebagai merek perawatan kulit tubuh terkemuka di Indonesia, Vaseline ingin membantu para hijabers terlepas dari momen-momen bikin gerah – baik secara fisik maupun emosional – yang dapat menghambat mereka berkembang,” ujar Amaryllis Esti Wijono, Head of Skin Care Unilever Indonesia. (HG)

Advertisement