Premium Laundry & Dry Cleaning pertama di Indonesia, 5asec, untuk keenam kalinya berpartisipasi sebagai mitra resmi binatu di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 yang berlangsung Oktober lalu.

Displaying Koleksi Albert Yanuar-1.jpg

(Karya Albert Yanuar/dok)

Sejalan dengan komitmennya dalam memajukan dunia mode Tanah Air, 5asec mempersembahkan pergelaran busana bertajuk ‘Le Beau Mélange’ yang didedikasikan secara khusus bagi tiga perancang busana berbakat Indonesia, yaitu TODJO (Sapto Djokokartiko), Peggy Hartanto dan Albert Yanuar.

Displaying Koleksi Peggy Hartanto-1.jpg

(Karya Peggy Hartanto/dok)

Head Marketing 5asec Indonesia Fian Asfianti, mengatakan melalui keikutsertaan di ajang JFW 2016, 5asec ingin menyebarkan ajakan untuk lebih mencintai karya busana dari perancang lokal. Menurut dia, dari segi kreativitas dan juga kualitas, karya dari para perancang Indonesia saat ini sudah semakin meningkat. Hal ini tercermin dari keragaman teknik, bahan dan motif yang ditampilkan oleh Sapto, Peggy dan Albert dalam pergelaran busana ini.

“Seiring dengan berkembangkan kualitas busana di Indonesia, kami sebagai penyedia jasa perawatan, terpacu untuk terus berkembang dan menghadirkan inovasi baru. Semua itu kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kami terhadap karya para perancang,” kata Fian.

Sesuai dengan makna ‘Le Beau Mélange’ yang berarti “perpaduan yang cantik”, tiga tampilan berbeda dari TODJO (Sapto Djokokartiko) yang menampilkan premium casual look, Peggy Hartanto dengan koleksi premium semi casual-nya dan Albert Yanuar yang menghadirkan Haute Couture look berpadu secara apik dan mampu mengundang decak kagum para tamu undangan yang menyaksikan pegelaran busana tersebut.

Displaying Koleksi TODJO-1.jpg

(Karya Sapto Djojokartiko/dok)

Sapto Djokokartiko mewakili perancang lain mengatakan dunia mode di Indonesia bisa berkembang dengan pesat berkat adanya sinergi yang baik antara perancang, penyelenggara dan juga brand yang berkomitmen memberikan kesempatan kepada perancang lokal untuk menampilkan karyanya.

“Saya bersyukur karena produk rancangan anak bangsa kini sudah semakin diapresiasi dan mendapat perhatian khusus dari kalangan pecinta mode di Indonesia,” kata Sapto.