Indonesia Menari kembali hadir untuk mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menari bersama. Acara ini kembali setelah empat tahun absen sejak terakhir digelar secara virtual pada 2021. Tahun ini, Indonesia Menari akan hadir serentak di 11 kota di Indonesia pada 12 Oktober mendatang.

Diinisiasi Indonesia Kaya sejak 2012, Indonesia Menari merupakan sebuah gerakan menari bersama di dalam mal yang memadukan gerakan tari tradisional dengan sentuhan modern, dengan tujuan untuk mendekatkan masyarakat pada kekayaan tari tradisional Nusantara.

“Melihat antusiasme masyarakat yang besar, kami dengan bangga menghadirkan kembali Indonesia Menari setelah beberapa tahun vakum, bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-12 Galeri Indonesia Kaya,” kata Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini.

Mengusung kampanye #MenaridiMall, Indonesia Menari 2025 akan berlangsung di pusat-pusat perbelanjaan indoor yang tersebar di 11 kota di seluruh Indonesia. Rangkaian kota tersebut mencakup Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Palembang, serta kota-kota baru seperti Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang.

Indonesia Menari 2025 akan digelar serentak di 11 kota pada 12 Oktober 2025 (dok. Hidupgaya.co)

“Penambahan kota- kota baru ini adalah upaya Indonesia Kaya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat di berbagai daerah agar dapat ikut serta merasakan langsung kemeriahan acara ini,” kata Billy.

Tahun ini, Indonesia Menari hadir dalam bentuk tarian kelompok yang terdiri dari minimal 5 orang dan maksimal 7 orang. Penari atau bukan, siapapun boleh berpartisipasi dalam acara ini.

Tidak ada rentang umur bagi peserta yang ingin ikut serta, selama masih bisa mengikuti koreografi Indonesia Menari 2025 dengan sempurna. Koreografi tidak boleh diubah, tetapi untuk pola lantai dan komposisi dalam koreografi boleh dikembangkan oleh para peserta.

Seluruh peserta wajib membawakan koreografi tarian yang telah dibuat khusus untuk Indonesia Menari 2025 karya Bathara Saverigadi Dewandoro, seorang penari, koreografer, dan sutradara drama wayang. Ia adalah tokoh seni tari muda yang meraih juara di Indonesia Mencari Bakat dan meraih Gold Medals Cabor Traditional Dance Sport pada PON 2024 juga merupakan Art Director di Swargaloka Art.

“Bagi saya, detail gerakan tangan dalam tari-tari yang berkembang di Indonesia itu cukup kompleks. Untuk koreografi Indonesia Menari tahun ini, saya ingin memperkenalkan beberapa perbedaan atau detail kecil tarian dari setiap daerah dalam wujud yang hampir serupa, seperti gerakan memutar pergelangan tangan yang dan posisi jari yang menjadi ciri khas tiap daerah,” ujar Bathara.

Dalam menciptakan koreografi ini, ia berdiskusi dengan narasumber untuk gerakan identik dari tari tradisi beberapa daerah yang dikombinasikan dalam gerakan ini. Bathara juga berdiskusi dengan beberapa senior koreografer di Indonesia Menari, seperti Eko Supriyanto, Ufa Sofura, Gianti Giadi untuk dinamika tariannya.

“Melalui koreografi ini diharapkan semua peserta bisa merasakan dinamika energi gerakan yang berbeda-beda dengan karakteristik unik dari setiap tradisi yang ada di Indonesia,” bebernya.

Konferensi pers menandai kembalinya Indonesia Menari 2025 (dok. Hidupgaya.co)

Seluruh koreografi Indonesia Menari 2025 akan diiringi oleh medley lagu-lagu daerah yang diaransemen oleh Alffy Rev, seorang penata musik.

Ada delapan lagu daerah yang berpadu harmonis dengan sentuhan musik masa kini, antara lain Sinanggar Tulo, Sumatera Utara; Kicir-Kicir, DKI Jakarta; Cing Cangkeling, Jawa Barat; Anging Mamiri, Sulawesi Selatan; Rek Ayo Rek, Jawa Timur; Indung-Indung, Kalimantan Timur; Si Patokaan, Sulawesi Utara; dan Rasa Sayange, Maluku.

Indonesia Menari 2025 juga menghadirkan 12 juri yang merupakan koreografer lintas genre dan generasi. Dari maestro tari, koreografer lintas generasi, hingga pendidik seni yang inspiratif, mereka adalah para pelaku seni yang selama ini menghidupkan panggung tari Indonesia. (HG)