Hidupgaya.co – The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) October 2025 Vol.4 Youthpreneurs siap hadir di Jakarta International Convention Center (JICC), 1 hingga 5 Oktober 2025.
Acara yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) bersama Mediatama Event ini melibatkan sekitar 843 stan menempati seluruh hall JICC seluas 24.941 m2.
“Selain dari dalam negeri, Inacraft October 2025 juga diisi oleh beberapa negara antara lain Uzbekistan, Iran, India, Malaysia, Thailand, dan Filipina yang tergabung dalam World Craft Council International & Asia Pacific, AHPADA, serta ASEAN Gifts & Crafts Federation,” ujar Direktur Mediatama Event, Umi Noor Wijiati dalam temu media di JICC, Selasa (30/9).
Ajang Inacraft October 2025 Vol.4 Youthpreneurs menargetkan dapat menarik animo 75.000 pengunjung, 100 pembeli potensial internasional, dan transaksi retail senilai Rp80 miliar selama pameran lima hari. “Kontrak dagang diharapkan tercapai kesepakatan US$2 juta,” terang Umi.
Dia berharap, pembeli potensial tidak hanya melirik produk eksportir anggotaASEPHI, tetapi juga karya 27 youthpreneurs potensial yang turut berpartisipasi.

Kesempatan sama, Wakil Ketua Umum 1 Bidang Organisasi, Pelatihan, dan Anggaran serta Project Officer Inacraft October 2025, Hatman, mengatakan ajang itu merupakan kali keempat Inacraft yang bertemakan youthpreneurs.
Mengusung tema ‘Craft, Culture, Future’, pameran kerajinan terbesar Asia Tenggara menjadi ajang untuk mewadahi generasi muda dalam melakukan inovasi. “Melibatkan budaya Indonesia yang kaya ini sebagai tema adalah upaya untuk memperkenalkan keragaman Indonesia di kancah yang lebih luas,” terang Hatman.
Ketua Umum ASEPHI Muchsin Ridjan menyampaikan, ajang October 2025 Vol.4 Youthpreneurs memang memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi ataupun membuat produk agar kerajinan Indonesia bisa naik kelas.
“Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong regenerasi industri kerajinan Indonesia yang lebih inovatif dan kolaboratif, ASEPHI akan terus membawa konsep Youthpreneurs pada Inacraft October untuk memberikan sarana berpromosi bagi generasi muda penerus pengusaha dan perajin craft Indonesia,” ujar Muchsin Ridjan.
Melalui proses kurasi yang ketat, ASEPHI menerapkan pembagian zona berdasarkan jenis produk (zoning product) untuk mempermudah pengunjung menemukan produk-produk terbaik selama mengunjungi ajang ini.
Terdapat 10 zoning hall area yang menampilkan ragam produk kerajinan berkualitas.
Pada Inacraft kali ini, ASEPHI akan menandatangani MoU dengan Kementerian UMKM yang diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Menegah, serta menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, di antaranya ISI Surakarta, Universitas Indonesia Program Vokasi, Politeknik STTT Bandung, SWINS, dan Universitas Pekalongan.
Langkah ini sejalan dengan keyakinan ASEPHI bahwa kolaborasi ini diyakini akan membawa dampak positif bagi pengembangan UMKM Indonesia.
Dukungan Bank Mandiri
Di acara ini, Bank Mandiri menjadi sponsor 69 peserta dan Talam sebanyak 55 peserta.
Direktur Network & Retail Funding Bank Mandiri, Jan Winston Tambunan, menyampaikan partisipasi Bank Mandiri dalam Inacraft 2025 merupakan bagian dari perayaan HUT ke-27 bank pelat merah tersebut.
“Momentum ini menjadi kesempatan untuk menghadirkan dukungan yang lebih kuat kepada UMKM dan pelaku industri kreatif,” ujar Jan.

Bagi Bank Mandiri, sektor kreatif dan UMKM merupakan pilar penting dalam membuka lapangan kerja baru, memberdayakan masyarakat, serta menjaga identitas bangsa agar tetap relevan di era digital.
Pameran Inacraft October Vol.4 dibuka untuk umum dari pukul 10:00 hingga 21:00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp35 ribu.
Untuk pengguna Livin Mandiri, dapatkan promo khusus pembelian tiket di Loket Tiket dan Livin Sukha dengan harga spesial Rp27 ribu. Khusus 2 Oktober 2025, nikmati promo pembelian tiket HUT Mandiri di Loket Tiket seharga Rp27. (HG)