Hidupgaya.co – Fenomena brain rot akibat kecanduan konten digital menjadi ancaman bagi anak yang kian meresahkan. Kebiasaan menggunakan gawai dan waktu layar sejak dini dituding menjadi biang masalah di era digital ini.
Saskhya Aulia Prima, psikolog anak dan keluarga menyampaikan bahwa konsumsi berlebihan konten yang tidak edukatif dapat menyebabkan brain rot pada anak. “Brain rot pada anak ditandai dengan masalah emosi dan sulit berkonsentrasi,” ujarnya.
Ia menyarankan aktivitas fisik di luar rumah sebagai cara efektif untuk mencegah brain rot, karena dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan interaksi sosial anak, serta melatih regulasi emosi mereka.
Untuk menjawab tantangan ini, NUVO Family memperluas kampanye ’30 Menit Main di Luar’ melalui kegiatan NUVO ‘Yuk, Main di Luar’ yang ditujukan untuk orang tua dan murid SD di Tangerang Selatan. Tujuannya tak lain mengajak anak-anak melakukan aktivitas seru untuk meningkatkan ketangkasan fisik, keberanian, dan kreativitas.
Merry Christanty, Senior Brand Manager NUVO Family menjelaskan komitmen NUVO Family dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi keluarga Indonesia melalui produk kebersihan diri dan edukasi kampanye ’30 Menit Main di Luar’ untuk mendukung generasi muda yang cerdas, berani, bebas kuman, dan terhindar dari dampak negatif brain rot akibat paparan gawai berlebih.

Sejak pertama kali digelar pada 2017, NUVO ‘Yuk, Main di Luar’ telah hadir di lebih dari 20 kota di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan tidak hanya anak-anak, tetapi juga orang tua yang mendapatkan pembekalan dari psikolog anak mengenai cara mencegah kecanduan gawai dan membentuk kebiasaan sehat sejak dini.
Pada rangkaian kegiatan NUVO ‘Yuk, Main di Luar’ di Tangerang Selatan, anak-anak mengikuti berbagai tantangan seru dalam NUVO Challenge, mulai dari permainan ketangkasan hingga menyusun puzzle kreatif yang mendorong keterampilan motorik dan sensorik anak.
Orang tua pun tidak perlu khawatir soal kebersihan sebab NUVO Family menghadirkan rangkaian produk perlindungan menyeluruh, mulai dari tisu basah, hand sanitizer, sabun cuci tangan, hingga sabun mandi antibakteri agar terbebas dari kuman dan bakteri setelah bermain di luar.
Kegiatan NUVO ‘Yuk, Main di Luar’ juga turut mendapat sambutan baik dari pihak terkait. Didin Sihabudin, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan mengatakan bermain di luar bukan hanya menyenangkan, tetapi juga penting dalam mendukung tumbuh kembang fisik, sosial, dan emosional mereka.
“Harapannya para peserta, terutama anak-anak sekolah dasar di Tangerang Selatan bisa lahir jadi generasi Indonesia yang hebat dan sehat,” tandasnya. (HG)