Hidupgaya.co – Bukan hanya bagi manusia, kalimat ‘you are what you eat’ juga berlaku untuk sapi. Apa yang dimakan sapi dapat memengaruhi komposisi nutrisi dagingnya secara signifikan. Hal ini terutama terlihat dalam komposisi asam lemak.
Ada beberapa perbedaan signifikan dalam komposisi dan jumlah lemak pada daging sapi yang diberi makan rumput dan biji-bijian. Daging sapi yang diberi makan rumput biasanya mengandung lebih sedikit lemak total daripada daging sapi yang diberi makan biji-bijian, yang berarti gram per gram, daging sapi yang diberi makan rumput mengandung lebih sedikit kalori.
Selain itu, komposisi asam lemak dan kandungan gizinya juga berbeda:
* Lemak tak jenuh tunggal
Daging sapi yang diberi makan rumput mengandung jauh lebih sedikit lemak tak jenuh tunggal daripada daging sapi yang diberi makan biji-bijian.
* Lemak tak jenuh ganda Omega-6
Daging sapi yang diberi makan rumput dan biji-bijian mengandung jumlah asam lemak omega-6 yang sangat mirip.

* Omega-3
Di sinilah daging sapi yang diberi makan rumput membuat perbedaan besar, mengandung hingga lima kali lebih banyak omega-3.
* Asam linoleat terkonjugasi (CLA)
Daging sapi yang diberi makan rumput mengandung sekitar dua kali lebih banyak CLA daripada daging sapi yang diberi makan biji-bijian. Asam lemak ini dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.
* Vitamin A
Daging sapi yang diberi makan rumput mengandung prekursor karotenoid untuk vitamin A, seperti beta karoten.
* Vitamin E
Antioksidan ini berada di membran sel dan melindunginya dari oksidasi.
Daging sapi yang diberi makan rumput juga cenderung lebih kaya akan antioksidan lainnya. Daging sapi juga mengandung protein berkualitas tinggi dan berbagai nutrisi yang kurang dikenal, seperti kreatin dan karnosin, yang sangat penting untuk otot dan otak.
Namun, meskipun perbedaannya tidak terlalu besar, daging sapi yang diberi makan rumput umumnya mengandung nutrisi tertentu dalam jumlah yang lebih tinggi.
Perlu diingat, baik daging sapi yang diberi makan rumput dan daging sapi yang diberi makan biji-bijian, keduanya mengandung lemak jenuh. Lemak tersebut telah dikaitkan dengan kadar kolesterol yang tidak sehat. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk membatasi lemak jenuh.
Saat memilih daging sapi — baik itu daging sapi yang diberi makan rumput atau jenis daging sapi yang diberi pakan biji-bijian – pilihlah daging sapi tanpa lemak. Dalam hal ini daging sapi tanpa lemak mengandung 10% lemak atau kurang.
Daging sapi yang diberi makan rumput umumnya lebih mahal daripada daging sapi yang diberi makan biji-bijian. Selain itu, penelitian jangka panjang yang membuktikan secara pasti bahwa daging sapi yang diberi makan rumput lebih baik untuk dikonsumsi masih sangat terbatas, demikian dikutip dari Healthline. (HG)