Hidupgaya.co – Ada saran untuk tidak langsung minum air setelah makan. Tujuannya untuk memberikan enzim mencerna makanan dengan lebih baik. Minum air setelah makan hanya akan membuat enzim bekerja lebih lambat. Apakah ini benar adanya?
Pakar kesehatan di Mayo Clinic mengatakan air tidak menyebabkan masalah pencernaan atau mengencerkan cairan tubuh yang digunakan dalam proses pencernaan. Namun, penderita penyakit jantung, ginjal, atau hati mungkin perlu membatasi jumlah asupan air yang mereka minum.
Sejatinya, air cenderung baik untuk pencernaan, membantu memecah makanan sehingga tubuh dapat menggunakan nutrisinya. Air juga membantu tubuh memproduksi ludah, yang juga disebut air liur.
Air adalah bagian dari asam lambung yang membantu pencernaan dan merupakan bagian dari cairan lain dalam tubuh, seperti darah dan urine. Minum air yang cukup juga dapat melunakkan feses, yang membantu mencegah sembelit.
Minum segelas air saat makan dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh akan cairan ini. bahkan, bagi mereka yang ingin mempertahankan berat badan atau menurunkan berat badan, minum air saat makan adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, minum air saat makan dapat membantu kita merasa kenyang tanpa kalori tambahan.
Namun, bagi yang ingin menaikkan berat badan, fokuslah pada makanan sehat dan batasi jumlah minuman saat makan. Minum air tidak akan memberi nutrisi atau kalori, namun bisa membuat kita merasa lebih cepat kenyang.
Selain minum air putih, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu pencernaan bekerja lebih baik, yakni:
1. Makan perlahan.
2. Konsumsi serat sesuai anjuran. Jika mengonsumsi makanan tinggi serat, pastikan mencukupi asupan air.
3. Tetap aktif untuk membantu menjaga makanan tetap bergerak di usus.
4. Kelola stres dan usahakan makan dengan sadar, bukan sebagai pelarian.
5. Perhatikan ukuran porsi untuk menghindari ketidaknyamanan di usus atau mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
Makan sesuai jadwal dapat membantu sistem pencernaan merespons dan beristirahat saat tidak makan. Selain itu, apabila mengonsumsi obat yang memengaruhi pencernaan, tanyakan kepada dokter cara mencegah atau mengelola efek samping yang mungkin timbul. (HG)
