Hidupgaya.co – Tak bisa dimungkiri, media sosial memiliki pengaruh besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk kecantikan. Banyak pemengaruh kecantikan tampil memamerkan perawatan baru (bisa jadi karena permintaan sponsor berbayar), yang membuat pengikutnya mengikuti sang idola, alias FOMO (fear of missing out). Padahal belum tentu cocok.
Terkait fenomena FOMO ini, Chief Operating Officer Derma Express dr. Angelia Lee (Angel) mengingatkan agar jangan sekadar ikut-ikutan. “Pesan saya, jangan sekadar ikut tren atau FOMO, apalagi terkait perawatan kecantikan. Uang itu susah dicari, jadi jangan dihabiskan untuk treatment yang tidak perlu. Sebelum memutuskan, cari tahu dulu apakah memang benar-benar butuh. Kalau masih bingung, konsultasi saja. Cari klinik yang menawarkan konsultasi gratis, jadi bisa tahu perawatan mana yang cocok,” ujarnya di sela pembukaan cabang ke-22 Derma Express di Bekasi Central Business District (BCBD), Summarecon Bekasi, Rabu (27/8/2025).
Seiring perkembangan zaman, dewasa ini masyarakat tidak hanya fokus pada perawatan kulit. Banyak yang ingin wajah terlihat lebih tirus karena pengaruh media sosial. “Karena selfie, orang terbiasa pakai filter untuk meniruskan pipi. Akhirnya, treatment meniruskan wajah jadi favorit,” ujar dr. Angel.
Urusan bikin wajah tirus ini bisa dilakukan di klinik tepercaya. Menurut Angel, ada beberapa langkah membikin wajah tirus. Pertama, kalau otot rahang membesar, bisa lakukan suntik botox. “Cukup sekali suntik, hasilnya mulai terlihat dalam sebulan, bertahan hingga 4–6 bulan,” ujarnya.

Kedua, kalau pipi depan lebih banyak lemak, solusinya mesolipo untuk menghancurkan lemak. Selanjutnya, kalau dagu kotak atau datar, bisa disiasati dengan filler asam hialuronat agar bentuk wajah lebih proporsional.
Jadi, ada tiga perawatan utama untuk meniruskan wajah: botox rahang, mesolipo pipi depan, dan filler dagu. “Tidak semua orang butuh ketiganya. Semua tergantung kebutuhan dan bentuk wajah masing-masing,” tutur dr. Angel.
Fenomena filter media sosial
Fenomena kekinian akibat pengaruh pemakaian filter media sosial ternyata juga sampai ke ruang praktik dokter di klinik kecantikan. “Pasien sering datang dengan permintaan khusus, misalnya ingin wajah seperti filter media sosial. Mereka membawa foto hasil filter dan bilang… Saya mau seperti ini, Dok. Kalau permintaannya realistis, tentu bisa. Tapi kalau tidak realistis, misalnya hidung terlalu lancip atau bentuk wajah yang sama sekali berbeda, ya kami harus jujur tidak bisa,” terangnya.
Diakui, filter media sosial memang sangat memengaruhi tren kecantikan. “Yang paling favorit adalah wajah tirus dan kulit mulus tanpa jerawat atau flek. Itu yang sering jadi goal pasien. Banyak yang datang ke klinik dan bilang saya mau kulit seperti filter ini,” imbuh dr. Angel.
Lebih lanjut dia menjelaskan soal salah kaprah perawatan tarik benang. “Dulu orang kira tarik benang bisa bikin wajah tirus. Padahal, fungsinya untuk mengangkat dan reposisi lemak, terutama untuk kulit yang kendur. Jadi bukan untuk meniruskan wajah,” beber dr. Angel seraya menambahkan tarik benang biasanya cocok dilakukan usia 35 tahun ke atas, atau lebih muda jika memang kondisi kulitnya kendur.
Banyak pasien yang datang ke Derma Express ingin hasil kulit kencang 100 persen seperti filter media sosial. “Itu tidak mungkin. Hasil maksimal biasanya hanya 50–80%. Jadi pasien harus paham batas realistisnya,” tandas dr. Angel.
Tak lupa dia mengingatkan, konsumsi gula jor-joran dan begadang dapat mempengaruhi kondisi kulit, terutama kulit menua dini. “Gula bisa mempercepat proses penuaan, dan begadang membuat wajah cepat terlihat boros meski masih usia 20–30an,” pungkas dr. Angel.
Promo Spesial di Derma Express Bekasi
Head Doctor Derma Express Bekasi, dr. Jennifer Nanda, mengatakan di klinik ini hadirkan berbagai layanan unggulan di bidang contouring seperti Dermatox, Dermal Filler, dan Threadlift. Berbagai perawatan ini mampu mengencangkan kulit kendur, meremajakan kulit, serta merangsang produksi kolagen secara optimal.
“Seluruh prosedur dilakukan tanpa rasa sakit, memiliki daya tahan hingga dua tahun, dan telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, tersedia pula layanan perawatan kulit seperti Rejuvenation dan Jeju Hydraglow untuk hasil kulit yang lebih cerah, sehat, dan glowing. Didukung suasana klinik yang modern, nyaman, dan Instagrammable, Derma Express menghadirkan pengalaman perawatan kulit yang lebih menyenangkan.

Selain itu, Derma Express dikenal melalui lima treatment favorit DexPeople yang menjadi andalan kami, yaitu Dermatox, Dermal Filler, NCTF, Clear & Glow, dan Glow Up. Semua perawatan ini membantu wajah terlihat lebih sehat, cerah, glowing, dan proporsional dengan proses yang aman, cepat, dan hasil nyata.
Dalam rangka pembukaan cabang baru ini, Derma Express Bekasi memberikan penawaran spesial berupa konsultasi gratis, diskon 20 persen untuk semua perawatan tunggal dan produk, dengan syarat dan ketentuan berlaku. Promo berlangsung hingga 14 September 2025 dan dapat langsung dinikmati oleh pengunjung yang datang ke lokasi.
Salah satu keunggulan Derma Express, sebut dr. Jennifer adalah sistem pembayaran yang transparan. “Setelah konsultasi, pasien akan diinformasikan biaya secara menyeluruh di awal. Pembayaran dilakukan sebelum perawatan dimulai sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan adanya biaya tambahan setelah perawatan selesai,” tandasnya. (HG)