Hidupgaya.co – Kulit pria memiliki kondisi berbeda dibandingkan wanita. Kulit kaum adam cenderung lebih tebal, memiliki lebih banyak kelenjar minyak, dan memproduksi keringat dalam jumlah lebih tinggi, terutama saat berolahraga. Kondisi ini membuat mereka lebih rentan terhadap penumpukan kotoran, minyak, dan bakteri yang dapat memicu masalah kulit.
Kulit tebal bukan berarti tak butuh perlindungan. “Paparan sinar matahari, juga polusi bikin masalah di kulit. Jadi pencegahan paparan sinar UV dan polusi harus dilakukan dengan sun protector yang diimbangi dengan skin barrier,” ujar dr. Pipim S. Bayasari, Sp.DVE dari RS. EMC Sentul di acara Total Combat Run 2025 yang dihelat Total Care Men di Plaza Utara GBK, Minggu (24/8/2025).
Masalahnya, kebanyakan pria malas memakai pelembab dan sun protector secara terpisah. “Solusinya, cari produk yang bisa memberikan pelembab dan sun protector dalam satu kemasan. Kulit sehat itu investasi jangka panjang. Produk yang telah teruji secara dermatologis menjadi nilai plus,” saran dr. Pipim.

Membersihkan kulit dengan produk yang tepat sesuai kebutuhan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, bukan hanya wajah tapi juga tubuh secara keseluruhan. “Jangan sampai hanya wajah yang dirawat tapi bau badan,” cetus dr. Pipim.
Untuk mencegah bau badan, selalu jaga kebersihan diri dengan mandi, dan menggunakan antiperspiran. “Cari antiperspiran yang memiliki teknologi menghilangkan bakteri penyebab bau badan,” saran dokter spesialis kulit yang berpraktik di RS. EMC Sentul.
Selain itu, usahakan untuk menghindari makanan pemicu bau badan, seperti makanan berbumbu tajam, misalnya bawang-bawangan, termasuk bawang merah.
Randy Pangalila, pesinetron dan pegiat olahraga mengaku teratur memakai sunscreen sebagai pelindung terhadap sinar UV saat beraktivitas di luar ruang. Dia sengaja memilih produk tabir surya yang sekaligus mengandung pelembab. “Jadi tidak ribet. Kalau mau olahraga, misalnya lari atau ngegim, pakai sunscreen jangan kebanyakan, hindari area mata karena kalau kebanyakan saat keringetan itu bisa netes-netes dan bikin perih di mata,” saran dia.

Randy mengaku penyuka parfum, namun saat olahraga dan berkeringat, aroma parfum campur keringat bisa bikin pusing. “Jadi aku pilih pakai spray, ini lebih ringan. Kalau ada event lari pagi-pagi dan nggak sempat mandi semprot spray saja, itu sudah wangi dan segar,” terang Duta Total Care Men.
Dia menekankan bahwa perawatan diri itu bukan sekadar soal penampilan, tapi bagian dari rutinitas disiplin seperti olahraga.
Kesempatan sama, Nurvi Apriana Yusuf (Nurvi), Brand Consumer Marketing Manager Total Care Men mengatakan, Total Care Men, perawatan pria dari Tempo Scan Group, sengaja menggelar acara Total Combat Run 2025 yang mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta. “Ini ajang pertama yang menggabungkan dua tantangan, yaitu 7K Run dan Body Combat dalam satu event yang berhasil menarik partisipasi ribuan peserta,” ujarnya.
Acara yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Plaza Utara sebagai bukan hanya sebagai wadah para pria untuk melewati berbagai tantangan, tetapi juga sebagai ajang yang menghibur dan menginspirasi.

Terkait acara ini, Elfia Rahmi, Senior General Manager Brand Consumer Marketing Total Care Men, menyampaikan tahun ini Total Care Men hendak menjangkau audiens yang lebih luas dengan tidak hanya berbasis pada komunitas tetapi juga menjangkau masyarakat umum.
“Total Combat Run 2025 menjadi momentum bagi Total Care Men untuk merangkul lebih banyak pria Indonesia, mengajak mereka untuk aktif bergerak, melewati berbagai tantangan serta peduli pada perawatan diri,” tandas Elfia.
Total Care Men hadir melalui empat kategori utama, yakni Face Care, Fragrance, Body Care, dan Hair Care, dengan formula Power Activ yang teruji dermatologis, halal, dan efektif 99,9% melawan kuman dan bakteri di kulit. (HG)