Hidupgaya.co – Burhanudin, pegiat olahraga sepeda roadbike yang sudah menapak usia kepala lima, tampak bersemangat mengayuh sepeda di area lintasan khusus sepeda di Taman Mini Indonesia Indah, TMII Loop.

Bersama kawan-kawan sesama pegiat olahraga sepeda, Burhanudin menjajal jalur sepeda sepanjang 3,5 km sebanyak dua putaran di TMII Loop yang dirancang khusus bagi para pencinta gowes dari berbagai kalangan dan komunitas, yang menandai peluncuran perdana lintasan khusus sepeda di destinasi liburan di kawasan Jakarta Timur.

Prestasi Burhanudin di beberapa acara sepeda nasional cukup membanggakan di usianya yang tak lagi muda. Rekor terakhirnya, ia meraih tempat ketiga dalam gelaran Bromo KOM (King of Mountain) Challenge tahun 2020 di kelompok umur 55-up.

Komunitas gowes di TMII Loop (dok. TMII)

Terkait fasilitas baru ini, Plt Direktur Utama TMII, Ratri Paramita mengatakan TMII Loop adalah langkah nyata dalam mengajak masyarakat hidup lebih aktif dan sehat, sekaligus mengenal kekayaan budaya Indonesia.

“TMII Loop dihadirkan sebagai ruang yang ramah komunitas, terbuka untuk siapa saja yang ingin menikmati TMII dengan cara yang aktif dan menyenangkan. Kami berharap ini bisa menjadi titik temu baru bagi para goweser lintas generasi dan gaya sepeda, sekaligus sarana untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia,” ujar Ratri dalam temu media di TMII, Sabtu (5/7/2025).

Dalam pembukaan TMII Loop, ratusan pegiat sepeda roadbike turut serta, termasuk sepeda lipat, MTB dan gravel, commuter dan hybrid.

Komunitas gowes mencoba lintasan sepeda di TMII Loop (dok. TMII)

Lebih lanjut Ratri menyampaikan, TMII Loop bukan sekadar rute bersepeda biasa. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen TMII dalam menyediakan ruang terbuka yang sehat, edukatif, dan inklusif. Dengan rute mengelilingi kawasan TMII, pengunjung diajak menikmati pengalaman gowes yang nyaman, aman, dan penuh warna budaya dengan adanya anjungan daerah dan danau archipelago.

Kesempatan sama, Yudhistira Setiawan, Senior Group Head Corporate Secretary Injourney menyampaikan sepeda menjadi alat pemersatu lintas komunitas dan generasi, sekaligus sebagai sarana menjelajahi kekayaan budaya Indonesia. “Hadirnya TMII Loop menyediakan lintasan gowes nyaman dan aman. Ini jadi potensi TMII sebagai destinasi gowes yang edukatif dan menyenangkan,” ujarnya.

Setelah melalui proses revitalisasi, TMII kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar, mengusung semangat #SudahBedaCerita.

Komunitas gowes menjajal lintasan khusus sepeda di TMII Loop (dok. TMII)

TMII juga telah menyediakan lintasan lari sepanjang 5 km, yang ramah bagi pelari dari segala usia serta komunitas olahraga. Fasilitas ini dirancang untuk memperkuat posisi TMII sebagai Sport Hub sekaligus destinasi rekreasi keluarga yang hijau dan sehat. Selain itu, tersedia juga annual pass bagi masyarakat yang ingin berolahraga secara rutin.

TMII telah bertransformasi menjadi ruang publik yang mendukung gaya hidup aktif dan berkelanjutan dengan 70% kawasan merupakan zona hijau bebas polusi.

“Melalui TMII Loop, TMII ingin merangkul lebih banyak komunitas sepeda dan keluarga urban untuk menjadikan TMII sebagai destinasi bersepeda yang sehat, menyenangkan, dan sarat makna budaya,” pungkas Ratri. (HG)