Hidupgaya.co – Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh anak, nutrisi juga mendukung optimalisasi perkembangan otak dan kecerdasan anak. Makanan sehat memberikan gizi yang dibutuhkan tubuh, dan membantu anak-anak membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini.
Disampaikan dokter spesialis anak Claudy Bunga Saing, anak pada usia 0 – 8 tahun merupakan masa penting untuk perkembangan dan pertumbuhan dalam aspek fisik kognitif, komunikasi, dan mentalnya. Karenanya, pada periode tumbuh kembang ini, orang tua harus memastikan anak-anaknya memperoleh gizi yang cukup melalui makanan yang sehat, bervariasi, bergizi seimbang, dan aman untuk dikonsumsi.
Saat yang sama, orang tua juga harus mengawasi asupan makanan yang dikonsumsi anak di lingkungan sekolah, agar mencegah konsumsi jajanan tidak sehat yang membahayakan. “Membawa makanan buatan sendiri dapat membantu mengatasi masalah ini,” jelas dr. Bunga dalam diskusi bersama IKEA terkait pentingnya menyiapkan bekal anak di Jakarta, baru-baru ini.

Bunga mengatakan agar anak mendapatkan nutrisi yang baik, orang tua harus kreatif dalam menata strategi untuk membentuk kebiasaan makan sehat anak dalam jangka panjang. Bagi sebagian besar anak, makanan sehat terkesan membosankan. “Untuk menyiasati hal ini, orang tua perlu menyajikan makanan dengan cara yang kreatif dari segi warna, bentuk hingga penyajian,” saran dokter spesialis anak itu.
Langkah selanjutnya adalah melibatkan anak dalam mengatur atau menghias makanan. Dengan kegiatan ini, anak dapat sekaligus belajar motorik halus dan logika bentuk sehingga mempersiapkan makanan bisa jadi aktivitas belajar.
”Melibatkan anak saat penyiapan makanan membuat anak memiliki persepsi makanan rumah menjadi lebih menarik. Anak cenderung lebih memilih makanan rumah jika tampilannya menarik dan rasanya enak,” tuturnya.
Kesempatan sama, Bunga juga membagikan beberapa tips praktis mempersiapkan makanan bekal sekolah yang bergizi dan sehat untuk anak. Pertama, rencanakan menu bekal mingguan di awal agar lebih mudah dan efisien. “Dalam mempersiapkan bekal, utamakan dalam menyajikan makanan utuh dan bergizi, bukan makanan siap saji,” sarannya.
Kedua, pilih wadah yang tepat sesuai dengan ukuran dan jenis makanan yang dibawa. Pastikan wadah bekal bersih dan aman untuk menyimpan makanan. “Sebaiknya hindari kemasan sekali pakai,” ujar Bunga.
Sejalan dengan komitmen untuk menciptakan kehidupan sehari-hari lebih baik bagi banyak orang termasuk anak-anak dan orang tua, IKEA berbagi inspirasi dan solusi dalam mempersiapkan makanan atau bekal anak yang bergizi, simpel dan praktis di rumah.
Ariane Vinsontia selaku IKEA Food Commercial Manager memberikan panduan tentang cara menyiapkan makanan lezat dan praktis yang disukai anak-anak, di antaranya pilih resep yang memungkinkan penyimpanan makanan beku atau kemasan dan gunakan bahan-bahan segar agar dapat disimpan lebih lama.
Gunakan wadah penyimpanan yang sesuai sehingga membantu orang tua mempersiapkan bekal untuk anak dengan mudah. Dalam hal ini, gunakan wadah penyimpanan makanan yang terbuat dari kaca maupun plastik bebas BPA yang dirancang untuk menjaga makanan tetap segar, sehingga memudahkan pelacakan stok dan dapat ditumpuk saat disimpan untuk menghemat ruang.

Pilih solusi penyimpanan berupa set kontainer makanan dalam berbagai macam ukuran dan terbuat dari plastik bebas BPA. Wadah transparan yang dapat ditumpuk untuk menghemat ruang penyimpanan.
Untuk penyimpanan makanan yang ringan dan tahan beku, pilih wadah yang dapat ditutup kembali, dilengkapi fitur antibocor, kedap udara, dan dapat digunakan kembali, sehingga cocok untuk menyimpan buah dan makanan ringan.
“Semua produk wadah makanan IKEA aman untuk penggunaan lemari pendingin dan microwave, sehingga memudahkan pencairan dan pemanasan ulang makanan,” kata Anne.
Kesempatan sama, Ririn Basuki, Communication & PR Manager IKEA Indonesia menambahkan, dengan wadah transparan, kita dapat melihat apa yang kita miliki di rumah. “Tutup yang rapat membantu menjaga makanan tetap segar lebih lama dan dapat dikonsumsi kembali pada waktu makan berikutnya,” terangnya. (HG)