Hidupgaya.co – Lebah merupakan serangga penting bagi ekosistem dan pertanian, memainkan peran krusial dalam menjaga keberagaman hayati. Serangga yang biasa hidup berkoloni ini memiliki kemampuan khusus dengan menghasilkan madu.
Selain madu, lebah juga menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat, antara lain lilin lebah, royal jelly, serbuk sari (bee pollen), hingga propolis.
Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, produk yang dihasilkan lebah juga memiliki manfaat luas bagi kecantikan kulit. Mengingat manfaat produk dari lebah terhadap perawatan kecantikan kulit, Guerlain, merek skincare terkemuka asal Prancis, selalu menjaga hubungan dekat dengan alam, termasuk memanfaatkan madu dalam inovasinya.
Tak mengherankan jika madu, yang telah terkenal akan manfaatnya yang luar biasa sejak zaman kuno, memiliki tempat istimewa dalam palet bahan-bahan yang digunakan Guerlain.
“Guerlain selalu menjaga hubungan dekat dengan alam. Sejak 1828, Pierre François Pascal Guerlain selaku pendiri House of Guerlain menciptakan produk yang menggabungkan alam dan sains dan formula unik dicatat dalam buku-bukunya,” ujar Vironika Indah Octavianti, General Manager of Guerlain Indonesia di acara temu media di Langit Pelataran Hutan Kota GBK, baru-baru ini.

Mengacu pada 9 paten dan beberapa publikasi ilmiah, Abeille Royale – perawatan kulit yang menyatukan kemewahan, sains, dan alam – menjelajahi jalur baru 15 tahun lalu, berfokus pada perawatan perbaikan kulit yang berasal dari produk-produk lebah, khususnya lebah hitam.
Lebah hitam menghasilkan madu yang memiliki daya perbaikan luar biasa pada kulit. Penelitian selama bertahun-tahun terhadap khasiat madu yang dihasilkan lebah hitam telah dijalankan BeeLab, sebuah platform penelitian yang berbasis pada lebah dan daya perbaikan madunya.
Melalui komposisi uniknya, beberapa madu telah menunjukkan kemampuan untuk memperbaiki lesi mikro pada kulit seiring berjalannya waktu. Perlu diketahui, kulit yang tidak memperbaiki dirinya sendiri dengan benar akan menua lebih cepat.
Lebah hitam bukanlah lebah biasa. Ia telah bertahan hidup, berhasil melalui banyak peristiwa iklim ekstrem. Kualitas madunya, yang merupakan salah satu yang terkaya di dunia, bukan sekadar kebetulan tetapi hasil dari kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
“Sejak Abeille Royale dibuat pada tahun 2010, Guerlain telah menganalisis lebih dari 300 sampel madu dari seluruh dunia, sehingga menciptakan basis data yang unik. Hal ini menjadikan Guerlain sebagai pelopor dalam penelitian madu dan kekuatan perbaikannya,” kata Reni Masturani, Education Manager of Guerlain Indonesia, menjelaskan khasiat madu yang berasal dari lebah hitam dalam menjaga kesehatan kulit.
Reni menyampaikan, untuk produk Abeille Royale Youth Watery Oil Serum, Guerlain telah memilih tiga madu lebah hitam dengan kekuatan perbaikan luar biasa, yakni madu Ouessant dan dua madu baru yang dipilih oleh peneliti Guerlain dari Irlandia dan Norwegia.
Ketiga madu ini sangat kaya dan mengandung lebih dari seratus senyawa fitokimia yang berbeda. Keragaman molekuler yang luas ini memberikan madu ini spektrum aktivitas biologis yang luas, yang meningkatkan manfaat perbaikan anti-penuaan yang luar biasa.

Madu Ouessant adalah madu yang sejak lama digunakan untuk lini Abeille Royale. Dipanen dari sebuah pulau di lepas pantai Brittany, Cagar Biosfer UNESCO. Kaya akan polifenol, asam amino, vitamin, dan elemen jejak, penelitian Guerlain telah menunjukkan bahwa madu ini memainkan peran penting dalam proses perbaikan diri kulit. Secara khusus, madu ini meningkatkan penanda pembaruan kulit lebih dari 50%.
Madu berikutnya berasal dari bagian barat Irlandia, tepatnya di wilayah Connemara, yang ekosistemnya sangat unik dan tersendiri di wilayah tersebut. Madu ini memiliki khasiat membantu meningkatkan sintesis asam hialuronat dalam sel kulit hingga 96%.
Madu ketiga berasal dari sarang lebah di wilayah liar Rena dan Amli di Norwegia. Madu yang dihasilkan lebah di wilayah ini kaya asam amino, juga membantu merangsang penanda anti-penuaan perbaikan kulit hingga 87%.
Ketiga madu ini telah dipadukan dengan royal jelly yang bersumber dari Prancis, dari kanal khusus Guerlain. “Semua bahan itu dapat dilacak dan diproduksi menggunakan metode pemeliharaan lebah yang ramah terhadap lebah dan lingkungan. Bersama-sama, bahan-bahan tersebut membantu memulai proses perbaikan pada kulit untuk mengoreksi tanda-tanda penuaan,” terang Reni.
Penetrasi langsung menembus lapisan epidermis
Abeille Royale Youth Watery Oil Serum memiliki tekstur khas yang terbukti untuk menembus ke inti berbagai lapisan epidermis. Uji penetrasi menunjukkan difusi tekstur yang optimal ke dalam lapisan epidermis. “Sejak tetes pertama, serum ini menyatu dengan kulit, mudah meresap tanpa sensasi lengket atau berminyak saat dioleskan ke kulit. Saat dioleskan, serum langsung menembus lapisan epidermis,” tutur Reni.
Reni menyebut, Abeille Royale Youth Watery Oil Serum mengusung fitur ‘1-1-1’ dengan hasil terlihat setelah tetes pertama, jam pertama dan bulan pertama. Berdasarkan pengujian oleh dokter kulit independen terhadap 530 subjek, diperoleh hasil bahwa dari tetes pertama dioleskan ke epidermis, maka penghalang kulit segera diperkuat dan terjadi perbaikan mendalam dari tanda-tanda penuaan segera dimulai.

Setelah pemakaian satu jam, kulit terlihat lebih halus dan kencang. Untuk pemakaian satu bulan Abeille Royale Youth Watery Oil Serum, responden yang terlibat dalam ujicoba melaporkan kulit jauh lebih muda, kencang, halus dan lebih bercahaya. “Tanda-tanda penuaan yang terlihat, seperti kerutan dan hilangnya elastisitas, berkurang. Wajah tampak bersinar dan terlihat lebih muda,” ujar Reni.
Tips teknik aplikasi untuk hasil terbaik
Reni berbagi tips mengaplikasikan Abeille Royale Youth Watery Oil Serum untuk mendapatkan hasil terbaik. Pertama, kocok botol serum hingga merata, kemudian tuang menggunakan pipet sekitar satu tetes Youth Serum di telapak tangan. Selanjutnya aplikasikan ke seluruh wajah dan leher dengan gerakan memutar.
Untuk memperkuat manfaat perawatan kulit, lakukan pijatan ringan saat mengaplikasikan serum di wajah, leher dan area atas dada. “Dengan jari-jari kedua tangan menempel rata di wajah, ratakan kontur dengan gerakan lambat namun tegas ke arah telinga. Ulangi langkah yang sama sedikit lebih tinggi di atas tulang pipi. Lalu sekali lagi di atas dahi. Kemudian letakkan kedua tangan di pipi dan buat gerakan memutar ke atas untuk meningkatkan kekencangan kulit,” tutur Reni.
Reni menekankan, setiap orang perlu merawat kulit sejak dini agar tidak terjadi penuaan dini. “Banyaknya polusi, radikal bebas dan kerap berinteraksi dengan gadget membuat kulit lebih cepat menua. Lakukan perawatan kulit sejak dini, gunakan serum yang tepat untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit dengan lebih baik untuk tampilan muda berseri,” tandasnya. (HG)