Hidupgaya.co – TikTok bukan sekadar platform jual beli, namun juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan edukasi kreatif dengan jangkauan luas. Sejumlah kreator TikTok berbagi informasi edukatif lintas kategori, mulai dari konten seputar teknologi, sains, hingga life hacks yang bisa meningkatkan produktivitas.

Tiga kreator edukasi Kelvin Tham (@kelvintham27), Andrea Novita (@andreanovitaa), dan Bima Nasution (@bims_stagram) juga berbagi bagaimana mereka memanfaatkan platform digital seperti TikTok sebagai sarana berbagi ilmu pengetahuan.

Dari lensa teleskop kesayangan, Bima ajak komunitas TikTok melihat serunya fenomena langit. Memiliki lebih dari 1,7 juta pengikut di TikTok, Bima Nasution (@bims_stagram) mengajak komunitas TikTok untuk menikmati serunya dunia astronomi.

Melalui konten video pendek maupun sesi Live yang ditonton lebih dari 1 juta orang, Bima mengajak komunitas TikTok untuk memahami berbagai fenomena langit unik dan langka serta menikmati keindahannya.

Tiga kreator TikTok berbagi wawasan tentang konten edukasi yang mereka ciptakan dan berhasil menyedot animo penonton (dok. Hidupgaya.co)

Menariknya latar belakang pendidikan Bima berbeda jauh dengan bidang astronomi. Berkat TikTok, lulusan teknologi pangan ini dapat menjalani karier sesuai dengan minat yang telah dibinanya sejak di bangku sekolah dasar.

“Meskipun astronomi dulunya hanya menjadi hobi, saya akhirnya berhasil menemukan komunitas dengan minat serupa dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia astronomi melalui TikTok,” ujarnya dalam temu media menandai peluncuran kampanye edukasi TikTok bertajuk #SerunyaBelajar di Jakarta, bar-baru ini.

Bima berharap konten yang dia sajikan tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga membawa inspirasi untuk audiens agar tetap konsisten mendalami hal-hal yang mereka minati.

Sementara Kelvin memiliki kisah tak kalah unik. Berawal dari tuntutan pekerjaan, Kelvin dapat membantu penonton menuntaskan pekerjaan yang melibatkan pemakaian Excel. Semua berawal dari permintaan atasan untuk membuat tutorial menggunakan formula dalam pemrosesan data, Kelvin pun memutuskan untuk berbagi tips singkat pemanfaatan software Excel lewat akun TikTok pribadinya, @kelvintham27.

Siapa sangka, tutorialnya tentang trik mengimpor data dengan cepat menggunakan formula di Excel memperoleh hingga 1,3 juta tayangan.

Melihat banyaknya penonton yang merasa terbantu dengan tutorialnya, Kelvin pun membuka kelas Excel dasar bagi lebih dari 30 perusahaan, universitas, dan komunitas. Tak jarang, beberapa dari penontonnya bahkan berhasil mendapat pekerjaan lewat ilmu yang ia bagikan. “Nggak nyangka bahwa unggahan sederhana tersebut ternyata bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.

Kelvin berharap ilmu yang dibagikannya membuat banyak orang dapat memanfaatkan Excel dengan lebih efektif, dan menunjang pekerjaan yang ditekuni.

Akan halnya Andrea Novita (@andreanovitaa) mengulik serunya proses pengolahan makanan dan membahasnya secara ilmiah dengan bahasa yang mudah dipahami. Ternyata konten yang dia hadirkan di TikTok mendapatkan sambutan antusias.

“Saya misalnya sempat meneliti kandungan bakteri pada sushi saat baru disajikan dan setelah beberapa jam. Ternyata hal itu mendapatkan respons positif dari penonton,” tuturnya.

Andrea banyak mengunggah aktivitas kesehariannya sebagai mahasiswi di jurusan teknologi pangan universitas swasta di Jakarta. Eksperimen pengolahan makanan seperti smart packaging hingga nori yang ia bagikan di akun TikTok banyak menarik perhatian penonton.

Melihat tingginya minat komunitas TikTok terhadap kontennya, Andrea pun memutuskan untuk membangun lab-nya sendiri. Kini, ia fokus menjalani karier sebagai kreator edukasi di bidang yang dia geluti sejak lama, yakni teknologi pangan. “Banyak yang kirim pesan apakah bisa melakukan penelitian di lab punyaku,” ujar Andrea.

Berkarya di TikTok telah memotivasinya untuk mengeksplorasi dunia teknologi pangan lebih dalam. Bahkan tahun ini ia mulai berkreasi di lab sendiri. “Dengan menggunakan bahasa sederhana di kontenku, aku berharap masyarakat bisa lebih mudah memahami proses di balik pembuatan beragam makanan sehari-hari,” ujarnya.

Konten edukasi banjir peminat

Sebagai salah satu kategori konten yang paling digemari oleh komunitas TikTok di seluruh
dunia, konten edukasi terus mengalami peningkatan di TikTok.

Hal ini terlihat di Indonesia di mana sejumlah tagar terpopuler seperti #SamaSamaBelajar, #SerunyaBelajar, dan SerunyaMembaca telah mengumpulkan lebih dari 24 juta unggahan* di TikTok.

Secara global, konten edukasi terkait Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika (STEM) juga telah ditonton tak kurang dari 110 miliar kali di TikTok.

Dengan kekuatan penemuan TikTok, kreator dapat terus berkarya dan membantu komunitas TikTok melalui konten edukasi, mulai dari meningkatkan nilai ujian di sekolah, membantu mengerjakan tugas, hingga mendapatkan pekerjaan baru.

Edwin Lengkei, Senior Manager, PR and Communications TikTok Indonesia

“Selama lima tahun terakhir, kami telah melihat bagaimana kreator edukasi di Indonesia terus mengasah kreativitas mereka untuk mengembangkan proses belajar mengajar di TikTok,” ujar Edwin Lengkei, Senior Manager, PR and Communications TikTok Indonesia.

Edukasi yang diberikan para kreator ini tidak hanya mampu membuka wawasan, tapi juga membantu komunitas TikTok meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, melalui keterampilan yang mereka pelajari dari ragam konten edukasi di platform tersebut.

“Kami bersemangat untuk terus menghadirkan ruang edukasi di TikTok bagi kreator dan komunitas untuk merayakan semangat belajar dengan berbagi lebih banyak informasi bermanfaat di TikTok,” tandas Edwin.

Nah, yang lebih seru, komunitas TikTok dapat berpartisipasi dalam hashtag challenge #SerunyaBelajar dan berkesempatan untuk memperoleh hadiah berupa uang tunai hingga Rp10 juta untuk empat orang pemenang. (HG)